MASOHI, SentralPolitik.com _ Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah terus menggencarkan berbagai upaya membangkitkan usaha ekonomi. Upaya ini antara lain dilakukan dengan menggelar pameran.
—
Penjabat Bupati Rakib Sahubawa membuka pameran, Selasa (31/10/2023) malam di pantai Ina Marina. Ini berlangsung dalam rangka menyambut HUT Kota Masohi ke-66.
Kehadiran Sahubawa dalam kegiatan itu memberikan dampak multiefek sekaligus motivasi bagi para pelaku usaha.
Iswardi, salah satu pelaku usaha kopi mengaku omzetnya bertambah setelah ikut pameran. “Ya, bisa sampai 1 juta rupiah dalam semalam,” katanya.
Terpisah, pengusaha The Justin mengatakan adanya pameran dan event-event olahraga ikut memacu omzetnya. “Jualan sampai jam 12 malam. Alhamdulillah omzet meningkat apalagi ada event-event olahraga,” ketusnya.
Dengan begitu semakin memperluas promosi dan jaringan produk kepada masyarakat. “Dengan bagini kita promosikan produk-produk kita, ” jelasnya.
Tercatat sebanyak 50 pelaku UMKM mendapat wadah atau stand dari pemerintah untuk menampilkan sekaligus mempromosikan beragam produk mereka.
Beragam kuliner, fesyen khas Maluku, batik, tembikar, kedai kopi dan berjenis jajanan dan makanan olahan seperti abon ikan tuna, abon ikan cakalang. Juga kue khas Ambon seperti bagea, serut dan sagu tumbuk.
PRODUK UNGGULAN OPD
Selain para pelaku usaha, organisasi perangkat daerah (OPD), perbankan, termasuk dealer motor juga ikut berpartisipasi dalam pameran ini.
Dinas Pekerjaan Umum (PU) misalnya, menampilkan galeri pembangunan. Dinas Catatan Sipil melakukan pelayanan administrasi kependudukan. Demikian pula Dinas Tanaman Pangan menampilkan aneka produk unggulan.
RELAKSASI BUNGA BANK
Pj Bupati Rakib Sahubawa mengapresiasi jalannya pameran tersebut. “Pameran ini kiranya punya efek ekonomi terutama pelaku UMKM, ” harapnya saat membuka pameran.
Ia mengungkapkan Pemda Malteng saat ini memiliki program relaksasi bunga pinjaman bagi pelaku UMKM.
“Program kredit tanpa bunga. Artinya, bapak ibu mengambil kredit di Bank Maluku hanya membayar pokoknya, sedangkan bunganya dibayar oleh Pemda, ” bebernya.
Ia mengatakan akan merevisi kerjasama dengan Bank Maluku terkait dengan bonus bayar pokok kredit bagi pelaku UMKM yang menjalankan program kredit tanpa bunga dengan baik.
Baca Juga:
Pemkab Malteng dan Probolinggo Teken Kerjasama Produk Unggulan: https://sentralpolitik.com/pemkab-malteng-dan-probolinggo-teken-kerjasama-produk-unggulan/
“Jadi kita nanti revisi PKS itu, bagi pelaku UMKM yang mengambil program ini dan selama 8 bulan patuh bayar pokok, maka empat bulan sisa baik pokok maupun cicilan bunga kredit pemerintah yang bayar,” tandasnya. (*)
Ikuti berita sentralpolitik.com di Google News
Respon (1)