AMBON (SentralPolitik) _ Begini alasan sehingga sidang Senat Universitas Pattimura dengan agenda Pemilihan Rektor Unpatti tetap berjalan meski sempat tertunda karena interupsi menghujani proses sidang.
—
Sidang Senat dengan agenda penyampaian visi misi calon Rektor Unpatti yang berlangsung di kampus itu Senin (28/8) sempat diskorsing.
Malahan dua calon Rektor menegaskan kalau tidak bersedia menyampaikan visi-misi dengan alasan adanya dugaan plagiasi salah satu calon. Sebagian peserta berharap masalah itu harus mendapat penjelasan dari Ketua Senat, Prof Mon Nirahua.
Prof Nirahua yang memimpin sidang awalnya melaporkan kalau pihaknya telah meneruskan surat kepada Dirjen Dikti Kemendikbud dan Riset terkait dugaan plagiasi salah satu kandidat.
Sayangnya, pihaknya melanjutkan laporan ke Dirjen dengan bukti-bukti yang diambil dari media sosial. Balasan surat dari Dirjen kepada Senat kemudian menjadi debat kusir. Pimpinan sidang langtas menunda sidang beberapa saat.
TAK ADA KEBERATAN
Lantas apa alasan sehingga sidang bisa dilanjutkan? Ketua Panitia Seleksi Pemilihan Rektor Universitas Pattimura, Prof Dr. Jantce Cipta Budi memberikan penjelasan terkait alasannya.
Cipta Budi menegaskan kalau selama proses verifikasi berkas, tidak ada keberatan dari pihak manapun.
“Siapa yang seleksi, tim seleksi. Nah, saya kan sudah pernah menjelaskan dari awal bahwa saat seleksi berkas, tidak ada yang mengajukan surat keberatan. Kita ngomong yang fair-fair aja,’’ katanya, Senin (28/8/23).
Dia menegaskan keberatan ternyata diperlihatkan saat hendak dimulainya penyampaian visi-misi dari calon rektor.
‘’Setelah penetapan dari Senat, jadi bagaimana kami disalahkan. Saya selama ini sebagaimana dimaksud oleh aturan mainnya pada saat verifikasi. Kita bukan cuma satu orang, tim itu 11 orang melakukan verifikasi,’’ tandas dia.
Karena itu Tim Seleksi tetap meloloskan kandidat Rektor karena tidak ada surat keberatan dan atau pun penolakan saat verifikasi berkas para calon rektor.
Karena tidak ada yang mengajukan keberatan saat tenggang waktu yang ada, pihaknya melanjutkan verifikasi seluruh berkas yang masuk. ‘’Jadi semua berkas hasil verifikasi kita kirim ke Senat. Nah, masalah dimana,’’ ujar dia.
Sidang Senat akhirnya berlanjut dengan agenda Penyampaian Visi Misi dan Program Kerja bakal calon Rektor Universitas Pattimura.
Baca juga:
https://sentralpolitik.com/dua-calon-rektor-keberatan-sampaikan-visi-misi-sidang-berjalan-alot/
Mereka yang mencalonkan diri sebagai Rektor Unpati masing-masing Dr. Rory Jeff Akyuwen , S.H, (Dekan Fakultas Hukum Unpatti) Prof. Fredy Leiwakabessy (Wakil Rektor I- Bidang Akademik), Dr. Yusuf Madubun, M.Si (Wakil Rektor III-Bidang Kemahasiswaan dan Alumni), dan Prof. Dr. P. Kakisina, S.Pd. M.Si (Dekan Fakultas MIPA) serta Prof. Dr. Izaak Hendrik Wenno, SPd, MPd, Dekan FKIP. (*)