BEIJING (SentralPolitik) _ Memeriahkan Hari Ulang Tahun ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia, KBRI di Beijing merayakan rangkaian kegiatan dengan slogan ‘Gempita Merdeka 78. Guiqiao, orang asli Tiongkok yang lahir di Indonesia dan telah pulang ke tanah Tiongkok, ikut merayakannya.
—
Sejumlah Duta Besar negara sahabat, para tamu kehormatan, dan masyarakat Indonesia, diaspora dan Indonesianis lainnya yang tinggal di Beijing dan sekitarnya juga datang kesana, Kamis (17/8).
Duta Besar RI Djauhari Oratmangun, mengungkapkan rasa syukur dan kebanggaan atas momentum perayaan kemerdekaan yang ke-78. Dubes Djauhari menekankan pentingnya mengenang perjuangan dan pengorbanan para pahlawan serta pejuang dalam merebut kemerdekaan Indonesia.
Tema peringatan kali ini, “Terus Melaju Untuk Indonesia Maju,” mencerminkan semangat persatuan dan perwujudan harapan menuju Indonesia yang lebih maju di masa depan.
KBRI Beijing menyelenggarakan ‘Gempita Merdeka 78’ sebagai bentuk rasa syukur atas capaian-capaian yang telah diraih Bangsa Indonesia. Peran WNI, mahasiswa, para professional, diaspora, Guiqiao dan lainnya.
‘’Peran tak kenal lelah dalam mendukung upaya peningkatan people-to-people contact antara kedua bangsa besar ini. Indonesia dan Tiongkok,“ ujar Dubes Djauhari sebagaimana siaran pers yang diterima.
KUNJUNGAN JOKOWI
Dubes Djauhari dalam sambutannya juga menyampaikan mengenai kunjungan Presiden RI, Joko Widodo dan Ibu Iriana ke kota Chengdu pada Juli 2023 lalu. Dalam kurun waktu singkat, pertemuan tatap muka antara kedua pemimpin negara telah dilakukan sebanyak tiga kali, kunjungan ini mencerminkan kedekatan hubungan antara Indonesia dan Tiongkok.
‘’Peringatan 10 tahun Kemitraan Strategis Komprehensif Indonesia-Tiongkok juga menjadi bagian penting dari hubungan bilateral ini,’’ katanya.
GEMPITA
Berbagai kegiatan telah dilakukan oleh KBRI Beijing dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan RI ke-78. Antara lain KBRI Beijing mengadakan acara ramah tamah dengan Guiqiao Indonesia di Wisma Duta, sebagai bentuk apresiasi atas dukungan dan kontribusi masyarakat Indonesia di Tiongkok.
