“Tidak bisa terburu-buru juga. Saat ini kita juga sedang kerjakan pemeriksaan terhadap BPKAD yang kini sudah kita tetapkan 6 tersangka dengan total kerugian negara Rp6,6 milyar,” tandas Kasi Intel.
Dengan dugaan keterlibatan banyak orang ini dia mengaku akan bekerja ekstra, mengingat saat ini pihaknya kekurangan personil.
Baca juga:
https://sentralpolitik.com/ini-daftar-dosa-sppd-fiktif-2020-kkt-saat-covid-19-merajalela/
“Kita memang terkendala personil, tapi akan berupaya maksimal. Mohon dukungan doanya ya sehingga semua masalah ini dapat dituntaskan,” tandasnya. (*)