Kemiskinan Ekstrim Jadi Fokus Pemuda Katolik, Widya Murad Ismail Ingatkan Ini

‘’Nah, untuk mengatasi stunting butuh kerja sama, kolaborasi yang nyata. Dari pusat sampai ke daerah. Kabupaten, kecamatan sampai ke desa. Karena itu kami ajak semua pihak untuk mengatasi kondisi ini,’’ ingatnya.

BUKA MUSKOMDA

Sebelumnya, Gubernur Maluku, Murad Ismail saat membuka Muskomda Pemuda Katolik Propinsi Maluku mengingatkan Muskomda dapat menciptakan kader Pemuda Katolik yang mampu berperan sebagai agen pembaharuan, tangguh dan bermartabat.

‘’Dibingkai dengan semangat cintah kasih yang nyata dalam bergereja, berbangsa serta bernegara menuju terwujudnya cita-cita bersama,’’ ingatnya dalam sambutanya yang di wakilkan Sekda Maluku, Sadli Ie.

Sebagai organisasi kebangsaan pemuda, Pemuda Katolik harus memapu membangun pergumulan intelektual, religius dalam setiap akitifitasnya di tengah-tengah arus globalisasi dewasa ini.

Ia mengingatkan pula kalau arus ini secara perlahan juga dapat merusak nilai-nilai etika moral yang berdampak pada pergeseran perilaku generasi muda seperti kekerasan,tauran, narkoba yang menjadi keprihatinan elemen masyarakat.

Baca Juga:

Widya Serahkan Piala Bergilir ke Panitia Nasionalhttps://sentralpolitik.com/widya-serahkan-piala-bergilir-ke-panitia-nasional/

‘’Semoga Muskomda dapat merumuskan kebijakan-kebijakan Pemuda Katolik yang relevan, tertib, efisien, produktif dan berdaya guna untuk melayani umat dan masyarakat di daerah ini,’’ tandasnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *