Ketika MASOHI Jadi Spirit Perangi Stunting, OPD Wajib Bertempur

Ia menyerukan intervensi tim pencegahan penurunan stunting harus berlangsung dengan komitmen bersama. Program itu melibatkan PPK, OPD serta instansi vertikal.

WAJIB TEMPUR

Secara tegas Sahubawa mengintruksikan setiap pimpinan OPD agar mendatangi langsung bayi stunting asuhnya.

“Jangan cuma pencanangan jadi orang tua asuh di kertas. Wajib melihat langsung kebutuhan anak, sehingga pemberian bantuan sesuai yang dibutuhkan anak stunting. Kita wajib memerangi stunting,” tegasnya.

Selanjutnya, kata dia tiap pimpinan OPD terus melakukan monitoring dan evaluasi selama tiga bulan sejak pencanangan.

Ia mengingatkan orangtua asuh ini merupakan gerakan membangkitkan budaya Masohi atau gotong-rotong.

Gotong-royong yang dimaksud adalah guna meningkatkan derajat kesehatan anak-anak dalam satu wilayah.

“Mari Gotong-Rotong selamatkan generasi negeri ini,” seru Sahubawa. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *