KNPI Malteng Tolak Tambang Pasir Garnet di Negeri Sepa

Pertama,  terganggunya Kesehatan Manusia. Dampak dari penambangan pasir tidak hanya mencakup kerusakan ekosistem laut. Tapi juga kesehatan manusia, berikut penyakit yang berdampak dari penambangan pasir; Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) Dermatitis.

Kedua, Peningkatan Erosi dan Sedimentasi. Proses sedimentasi akibat erosi pantai adalah perubahan dari ukuran butiran sedimen dari yang besar menjadi kecil akibat dari hempasan energi gelombang yang kemudian menyebar sejalan dengan di namika perairan untuk memperoleh kestabilan dan karakteristik sedimen yang baru.

Proses yang terjadi dimulai dari penggerusan material sedimen di pinggir pantai oleh gelombang dan arus menjadi butiran yang lebih kecil. Kemudian butiran sedimen terbawa arus menyebar seiring dengan semakin kecilnya ukuran butiran sedimen.

Ketiga, perubahan Biodiversitas Perairan. Kenaikan permukaan air laut menyebabkan banjir, erosi dan hilang/memburuknya ekosistem laut, pesisir dan pantai, seperti terumbu karang, hutan bakau, dan keaneka- ragaman hayati.

Keempat, Perubahan Iklim Mikro. Iklim mikro merupakan kondisi iklim pada suatu ruang yang sangat terbatas. Tapi komponen iklim ini penting artinya bagi kehidupan tumbuhan, hewan, dan manusia, karena kondisi udara pada skala mikro ini yang akan berkontak langsung dengan (dan mempengaruhi secara lansung) makhluk- makhluk hidup tersebut.

Baca juga:

Bangun Perikanan, Pj Bupati Malteng Sambangi KKPhttps://sentralpolitik.com/bangun-perikanan-pj-bupati-malteng-sambangi-kementerian-kkp/

Kelima,  Penurunan Kualitas Air Laut Baku. Mutu air laut adalah batas atau kadar mahluk hidup, zat, energi atau komponen lain yang ada atau harus ada dan zat atau bahan pencemar yang ditenggang adanya dalam air laut. (*)

Ikuti berita sentralpolitik.com di Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *