PIRU, SentralPolitik.com _ Kristina Lumatalale kembali mendapat tugas pada Upacara Penurunan Bendera Merah Putih di Lapangan Upacara Kantor Bupati Seram Barat, Piru, Sabtu (17/8) sore.
Sementara bertindak sebagai Komandan Upacara, Kapolsek Seram Barat Iptu Bobby Dethan. Dethan mengganti posisi kapten Inf Dul Hadji Pelu yang bertugas di pagi hari.
—
Sebagaimana Upacara Kenaikan Bendera Merah Putih di pagi hari, Kristina Lumatalale sukses membawa baki pada penurunan bendera di sore hari.
Jais Ely, Penjabat Bupati SBB yang Kadis Pariwisata Propinsi Maluku masih bertindak sebagai Irup. Ribuan warga Piru ikut menyaksikannya dengan seksama upacara pagi dan sore hari.
VIRAL
Kristina Lumatalale adalah siswa SMA 3 Seram Barat. Sebelumnya Panitia Seleksi Paskibraka Maluku menggugurkannya pada seleksi di tingkat propinsi, sebelum bertandang ke Jakarta.
Lamatalale gugur dalam seleksi membuat warga Seram Barat emosi. Bahkan melancarkan gelombang aksi demo. Sosok Kritina jadi viral, karena tak lolos.
Warga Seram Barat menilai ada permainan saat seleksi berlangsung di Ambon.
SEMPAT KECEWA
Anak dari Loce Lumatalale/ Wattimena ini sempat kecewa, karena mendengarkan tidak lolos tes kesehatan untuk mengikuti pengibaran bendera di IKN. Padahal ia memiliki nilai tertinggi.
Karena mengalami polemik hebat di tengah masyarakat, Pj Bupati Ahmad Jais Ely memanggil Kristina pulang ke Piru. Jais memberi suntikan semangat kepada Kristina.
“Kamu siap pembawa Bendera Merah Putih di Kabupaten Seram Bagian Barat,” kata Ely ketika itu, memberi nasehat.
Dan, pada upacara kenaikan berikut Penurunan Bendera Merah Putih di Kota Piru, Kristina melaksanakan tugasnya dengan baik dan sempurna.
Semua mata bangga menyaksikan bagaimana Kristina melenggang dengan mantap membawa Merah Putih.
Baca Juga:
Gagal ke IKN, Kristina Lumatalale Bawa Baki Upacara HUT RI di Seram Barat; https://sentralpolitik.com/gagal-ke-ikn-kristina-lumatalale-bawa-baki-upacara-hut-ri-di-seram-barat/
Hujan gerimis mengguyur bumi Saka Mese Nusa, menutupi air mata warga Piru yang mengikuti detik-detik penurunan Bendera Merah Putih. (*)