Sentral Sepekan

Kwok Kwi Fo

×

Kwok Kwi Fo

Sebarkan artikel ini
KOLOSE FOTO
KOLOSE Foto. Kolose foto SentralPolitik.com Selama sepekan. Edisi 23 Oktober 2023.-F:IST-

Selamat pagi. Kita memasuki minggu-minggu semangat. Semangat Sumpah Pemuda! Sumpah Pemuda digagas para Jong di tahun 1928. Ada nama Soegondo Djojopoerspito, Muhammad Yamin, Joko Marsaid, Amir Sjarifoeddin dan deretan tokoh lainnya.

Advertisement
Iklan
Scroll kebawah untuk baca berita

DARI Maluku, nama Johannes Leimena dan Abdul Moethalib Sangadji masuk dalam daftar mereka yang mengikrarkan Janji. Bertumpa darah, bangsa dan berbahasa satu; Indonesia!

Oiya, saat Sumpah Pemuda diikrarkan, AM Sangadji masih berusia 39 tahun, sedangkan Johannes Leimena berumur 23 tahun. Om Jo masih lebih muda dari Kaesang Pangarep, saat menjadi Ketua PSI pada usia 29 tahun.

Atau saat Gibran Rakabuming Raka menjadi Walikota Solo diusia 34 tahun. Pun 36 tahun saat dia diusul menjadi Calon Wapres RI…

KWOK KWI FO

Oh iya, dari nama-nama pencetus Soempah Pemoeda, tak ada nama Djoko Susanto. Tapi Djoko hari ini termasuk orang paling kaya di Indonesia. Dia pemilik PT Sumber Alfaria Trijaya, perusahaan raksasa yang menaungi ribuan ritel di nusantara.

Kwok Kwi Fo adalah nama Chines Djoko Susanto. Konglomerat ini lahir 9 Pebruari 1950. Dia pendiri sekaligus CEO PT Sumber Alfaria Trijaya. Perusahaan raksasa, yang memayungi Alfamidi, termasuk Alfamart.

Majalah Forbes menempatkan Djoko Susanto sebagai 10 orang terkaya di Indonesia. Dia menempati urutan ke-8. Masih dibawah Prajogo Pangestu, Tahir dan keluarga serta sederet pengusaha tajir lainnya.

Terkaya tahun 2023 itu Low Tuck Kwong. Anda pasti tidak mengenal Kwok Kwi Fo dan Low Tuck Kwong, sama seperti saya. Kita lebih akrab dengan nama Kho Ping Ho ketimbang nama-nama diatas…

Tak kenal otomatis tak sayang. Tapi tak sadar, kita menyukai produk layanan Kwok Kwi Fo sebab tak jarang berbelanja di Alfamidi. Hhmmm…

Oiya, kekayaan pak Djoko itu 4,1 Miliar USD atau sekira Rp. 65,1 triliun… Noh, kalau APBD Maluku setiap tahun Rp. 2 triliyun, yah kira2 sekitar 30-an tahun lah, supaya APBD Maluku  setara dengan kekayaan pak bos Kwok Kwi Fo itu…

Pak I Chat

Masih ingat Richard Louhenapessy? Noh Pak Icat, mantan Walikota Ambon itu jatuh karena kong kali kong dengan petugas Alfamidi bernama Amri.

Noh, staf Alfamidi itu ikut ditahan KPK bersama pak Icat. KPK menciduknya karena urusan pat gulipat dengan kehadiran Alfamidi di Kota Ambon. Ataukah tanpa sadar pak Icat sudah terjebak dalam perangkap 9 naga bonar? Wallahualam…

Yang pasti, Bung Icat yang dikenal dengan ‘slogan’ Luarrr Biasa itu ditahan 9 hari sebelum dia mengakhir masa jabatan walikota Ambon, 22 Mei 2022.

NAM LEA

Berapa jumlah gerai Alfamidi di Indonesia? Sampai Maret 2023 jumlah gerai itu sebanyak 2.135 buah. Di Maluku per Mei 2023 ada 91 buah. Tersebar di Kota Ambon, SBB, Tual-Langgur dan berjejer di Kota Namlea.

Di Namlea, ‘Kota Emas’ itu ada 6 gerai Alfamidi. Sedangkan Indomaret barusan ada 2 buah….

Lalu siapa pemilik Indomaret? Namanya Anthoni Salim. Big bos ini pung kekayaan Rp. 127,5 triyun. Noh, menghitung kekayaan Kwok Kwi Fo saja pucing, apalagi bos pemilik Indomie itu… hmm…

Kembali ke Leptop saja. Maksudnya ke Namlea..! Begini, sebelum Ramly Umasugi turun dari kursi Bupati Buru, rupa-rupanya ada beberapa gerai Alfamidi yang berdiri disana.

Pun terindikasi bekas rumah dinas milik Pemda Buru digunakan sebagai gerai Alfamidi. Lokasinya di bilangan Jalan Flamboyan Nomor 27 Kota Namlea. PMII di-backp up anggota DPRD Buru lagi meributkan itu…

Kurang tau sudah sejauh mana perjuangan mereka. Pastinya, saat Supervisi di Namlea, anggota dewan setempat pernah menyuarakan itu kepada Satgas Supervisi Wilayah V KPK, pimpinan Dian Patria…

ASMARA-MAN

Noh, secuil demi sedikit masalah Alfamidi di Kota Namlea mulai terkuak. Belum tuntas masalah di jalan Flamboyan, eh terungkap pula Gerai Alfamidi Aryani 2.

Masalah disini sih sebetulnya terbilang tidak sepele. Awalnya ahli waris almarhumah Rahma Luhulima memalang Gerai itu. Ahli waris memasang palang sambil mengancungkan putusan Pengadilan Agama…

Bak serial silat china, kasus itu juga terkait kong ow di dunia per-bisnis-an Pulau Buru. Muncul pula ‘sumoi’ dan ‘Locianpwe’ dari si penguasa disana. Belum lagi muncul pendekar yang selama ini mengabdi di ASN Pemda Buru, bernama Raden Yamin Palembang… Seru!

Dan deretan indikasi potensi masalah akhirnya terungkap, termasuk nama RU, mantan Bupati Buru periode 2017-2022 itu. SentralPolitik melansirnya pekan kemarin.

Malah dalam rentetan peristiwa itu, sempat terjadi ‘perang’ antar Kantor Advokat disana… Sedikit rumit sih, ketimbang membaca serial silat China gubahan Asmaraman Sukowati Kho Ping Ho… Apalagi masalahnya masih bergulir di kepolisian.

Kita tunggu saja akhir dari serial perang antar Advokat tadi. Kalau gubahan Ko Ping Ho itu cerita fiksi-silat, perang Advokat disana masuk kategori fakta, setajam silet…

Akan ada fakta-fakta baru yang tersingkap di kepolisian, kejaksaan atau pengadilan… Itu sih kalau kasusnya terus bergulir…! Kalau berhenti ditengah jalan, ya dinamai saja Kas Man Dek.. Maksudnya Kasus Mandek…

Kalau di cerita silat Kho Ping Ho ada Se Jit Kong memperanakan Sin Wan kemudian menjadi pahlawan di serial “Si Pedang Tumpul,” mudah-mudahan di kasus ‘perang antar Advokat’ tidak menjerumuskan pendekar Beringin Kuning dari Partai Golkar, Ramly Umasugi… !

Baca Juga:

Hakim Tewahttps://sentralpolitik.com/hakim-tewa/

Toh kalau pun kemudian Ramly ikut terseret masalah, baiknya ada serial Kho Ping Ho edisi spesial dengan judul: Ma Suk Sel…!!… Sambung sendiri dah..!@# Tetap Semangat…!

#SentralSepekan

Ikuti berita sentralpolitik.com di Google News

Baca berita menarik lainnya dari SentralPolitik.com di GOOGLE NEWS

Respon (2)

  1. Ping-balik: TABIAT Jaksa..!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pertemuan Rengasdengklok
Sentral Sepekan

KAMIS 16 Agustus 1945, sekelompok pemuda bergegas. Mereka melarikan Soekarno dan Hatta ke Rengasdengklok. Waktu Jawa zaman Jepang menunjukan pukul…