AMBON, SentralPolitik.com _ Puluhan mahasiswa asal Seram Bagian Timur menggelar unjuk rasa di depan Kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Maluku, Jumat (31/5/2024).
Para mahasiswa yang tergabung DPD Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Maluku ini mendesak aparat kejaksaan mengusut dugaan penyalahgunaan Dana Desa di beberapa desa di SBT.
—
Mereka mendesak kejaksaan dan pihak inspektorat SBT mengevaluasi administrasi pada sejumlah desa di Kecamatan Wakate.
‘’Kami minta Kejaksaan Tinggi Maluku mengevaluasi kinerja Kepala Desa Rumdurun dan Loko di Kecamatan Wakatei dan Pulau Gorom,” teriak Kordinator aksi, Faruk Rumodar saat berorasi.
Selain menuntut kejaksaan mengusut tuntas dana desa, para pendemo meminta Bupati SBT agar memerintahkan pejabat Kepala Desa Kufar mengadakan musyawarah desa untuk menetapkan Kepala Desa definitif.
Usai melakukan orasi beberapa saat Kepala Seksi Penerangan Hukum dan Humas Kejaksaan Tinggi Maluku Ardy, menerima mereka.
“Terima kasih atas kepercayaan kepada kejaksaan dan tuntutan aspirasi. Kami akan teruskan kepada pimpinan,” terang Ardy.
Baca Juga:
Proyek Lampu Jalan Menghilang, LIRA Tuding Dana Pokir DPRD Kota Bermasalah; https://sentralpolitik.com/proyek-lampu-jalan-menghilang-lira-tuding-dana-pokir-dprd-kota-bermasalah/
Ia akan melanjutkan apa yang menjadi tuntutan kepada pimpinan untuk ditindaklanjuti. ‘’Akan kami teruskan kepada pimpinan untuk ditindaklanjuti,” sebutnya. (*)
Respon (1)