Uskup Militer atau uskup di lingkungan TNI dan Polri, Prof Dr Ignatius Kardinal Suharyo, Selasa (13/8/2024) mengunjungi Pangdam XV/ Pattimura, Mayjen TNI Syafrial dan jajaran TNI/Polri.
Lantas apa itu Uskup Militer, siapa itu Prof Dr Ignatius Kardinal Suharyo?
—
Ordinariat militer adalah sebuah yurisdiksi gerejawi dari Gereja Katolik Roma. Ordinari militer ini bertanggung jawab atas pelayanan pastoral umat Katolik yang melayani angkatan bersenjata, yakni TNI dan Polri.
Sebelumnya, sejak Ordinari militer ini berdiri pada tahun 1949 sampai tahun 1986, mereka disebut sebagai “Vikaris Militer”. Vikariat Militer Indonesia berdiri tepatnya 25 Desember 1949 dengan Uskup Albertus Soegijapranata SJ sebagai Uskup pertama.
Rangkuman informasi dari berbagai sumber, Status Vikaris Militer ini sama dengan Vikariat Apostolik, seperti sebuah keuskupan.
Tercatat, mereka yang pernah menduduki jabatan ini yakni Mgr Albertus Soegijapranata SJ (Pahlawan Nasional), Justinus Kardinal Darmojuwono dan Julius Riyaldi Kardinal Darmaatmadja.
Ordinariat militer tidak bertanggung jawab pada uskup, tapi langsung dibawa Bapa Paus.
OCI
Pada 21 Juli 1989, atas putusan Paus sebagai pimpinan Gereja Katolik di Vatikan, status Vikariat Militer meningkat menjadi Ordinariat Militer Indonesia, atau Ordinariatus Castrensis Indonesia (OCI).
Sebagian kalangan menyebutnya dengan nama Keuskupan Militer Indonesia atau Keuskupan TNI/ Polri. Bila ada jabatan pada ‘tingkat nasional’, tentu tiap keuskupan juga memiliki OCI sendiri.
Tentu ordinat militer ini dari Gereja Katolik Roma. Tugas utama ordinariat yakni menyediakan pelayanan pastoral kepada umat Katolik yang bergabung dalam TNI dan Polri, beserta keluarga mereka.
Sudah tentu pula ordinariat ini tidak masuk dalam provinsi gerejawi apapun di Indonesia, dan mereka tunduk langsung pada Takhta Suci di Roma.
USKUP MILITER
Nah, dalam status sebagai Ordinariat Militer Indonesia (OCI) lembaga gereja ini pernah dipimpin oleh Julius Riyadi Kardinal Darmaatmadja S.J (Periode 21 Juli 1986 -2 Januari 2006).
Dan Prof Dr Ignatius Kardinal Suharyo sejak 2 Januari 2006 sampai saat ini.
Patut dicacat bahwa Ordinariat Militer di Indonesia itu seorang Kardinal. Tentu Kardinal itu jabatannya ‘diatas’ seorang Uskup atau Uskup Agung.
Kardinal merupakan pejabat senior dalam Gereja Katolik Roma. Ia ditunjuk langsung oleh Paus sebagai Dewan Kardinal.
Dari sisi jabatan, tentu Kardinal diatas seorang Uskup, tapi ia biasanya memimpin suatu Keuskupan Agung.
Kardinal inilah yang memberi nasehat kepada Paus baik diminta atau pun tidak diminta.
Dan, bila seorang Paus meninggal dunia atau mengundurkan diri, para Kardinal lah yang berhak memilih seorang Paus baru dalam sidang bernama Konklaf.
Para Kardinal dari seluruh dunia yang datang ikut “Pilpres” di Roma adalah mereka yang berusia tidak lebih dari usia 80 tahun, saat kematian seorang Paus.
KARDINAL
Nah, Ordinariat Militer Indonesia saat ini adalah Prof Dr Ignatius Kardinal Suharyo. Dari namanya saja kita sudah mengetahui kalau dia seorang Kardinal.
Kardinal asal Indonesia sejauh ini tercatat baru 3 sosok, yakni Kardinal Justinus Darmojuwono (Lahir; 2 November 1914; Pengangkatan 26 Juni 1967).
Berikutnya, Mgr Julius Riyadi Darmaatmaja (Lahir 20 Desember 1934; pengangkatan 1994) dan Kardinal Ignatius Suharyo Hardjoadtmojo.
Kardinal Ignatius yang juga Uskup Militer ini lahir di Sedayu, Bantul – Yogjakarta pada 9 Juli 1950. Sejak 29 Juni 2010 ia menjadi Uskup Agung Jakarta.
Sejak 15 November 2012 Uskup Ignatius menjabat sebagai Ketua KWI (Konferensi Waligereja Indonesia), menggantikan Mgr Martinus Dogma Situmorang OFM.Cap.
Dan pada 1 September 2019 lalu, Paus mengangkatnya menjadi Kardinal bersama 13 Kardinal Terpilih lainnya dalam lingkup GereJa Katolik Roma.
Baca Juga:
Pangdam Pattimura Terima Kunjungan Uskup TNI-Polri ;https://sentralpolitik.com/pangdam-pattimura-terima-kunjungan-uskup-tni-polri/
Gelar Kardinal yang ia peroleh yakni “Spirito Santo alla Ferratella”. Selamat bertugas di Maluku “Jenderal Imam …!” (*)
Respon (1)