SAUMLAKI, SentralPolitik.com _ Polres Kepulauan Tanimbar akhirnya menetapkan para pelaku pengrusakan rumah di Desa Makatian, Kecamatan Wermaktian sebagai tersangka.
Kuasa hukum mendesak agar Penyidik Polres segera menahan pelaku pengrusakan rumah milik Amaranci Ngilamele itu
—
Sumber media ini menyebutkan kalau keempat tersangka masing-masing KH, NR, RK, dan KH.
Tiga pelaku saat ini tengah berada di Desa Makatian, sementara satu pelaku yaitu KH, saat ini berada di Lelilef Waibulan, Weda Halmahera di Provinsi Maluku Utara.
‘’Kami minta penyidik Polres menahan keempat pelaku,’’ pinta Kuasa Hukum, Ronald Bembuain SH kepada SentralPolitik di Saumlaki, Selasa (11/3/2025).
Menyangkut keberadaan satu pelaku di Weda, Pulau Halmahera ia meminta penyidik Polres Kepulauan Tanimbar dapat berkoordinasi untuk bisa menahannya.
‘’Polisi juga menahan yang bersangkutan sehingga ada rasa keadilan bagi masyarakat,’’ tegasnya.
Perusakan rumah milik Amaranci Ngilamele berlangsung pada 3 Maret 2024 lalu. Korban kemudian melapor ke Polres dan tertuang dalam Laporan no LP/B/23/III/2024/SPKT Polres pada 21 Maret 2024.
Polres kemudian melakukan penyelidikan sesuai SP Lidik/83/IV/Res.1.10/2024/Reskrim tertanggal 4 April 2024.
Setelah melakukan gelar perkara, penyidik kemudian menetapkan empat pelaku sebagai tersangka.
; pihak Kepolisian melakukan Gelar Perkara dan di tingkatkan dari Penyilidikan ke Penyidikan setelah penyidikan sudah dapat di tetapkan status para pelaku menjadi Tersangka.
Baca Juga:
Alasan Keluarkan Hantu dari Tubuh, Ayah Gilas Anak Tiri Hingga Hamil; https://sentralpolitik.com/alasan-keluarkan-hantu-dari-tubuh-ayah-gilas-anak-tiri-hingga-hamil/
Bembuain juga mengapresiasi Kapolres AKBP Umar Wiljaya dan Kasat Reskrim Handry Dwi Azahari serta Kanit Reskrim yunit III atas kerja keras mereka. (*)
