AMBON, SentralPolitik.com _ Pemerintah Kota Ambon menggelar WAJAR alias Walikota Jumpa Rakyat di pelataran Balai Kota Ambon, Jumat (14/3/2025).
Sejumlah warga datang dengan sejumlah masalah pada Program ‘Edisi Perdana’ ini.
Kedatangan warga ini dengan menyampaikan berbagai keluhan yang selama ini mereka rasakan, baik secara pribadi maupun kepentingan umum.
Seperti masalah keterbatasan alat pengangkut sampah di area kompleks maupun gang tempat tinggal warga.
Kemudian keluhan terkait keberadaan pedagang di depan kawasan Hotel Amans Mardika, yang berjualan hingga memakan jalur trotoar untuk pengguna jalan kaki.
Selanjutnya menyangkut ketersediaan air bersih, parkir liar, penerangan jalan umum, dan lainnya.
Menanggapi berbagai keluhan itu, Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena mengaku ini sebagai respon luar biasa dari masyarakat lewat program WAJAR.
‘’Saya dan Wawali memberi apresiasi kepada warga kota yang sudah datang merespons program Wali Kota Jumpa Rakyat ini,’’ katanya membuka percakapan.
Wattimena mengaku, program ini akan tetap berjalan dan menjadi kesempatan bagi masyarakat untuk menyampaikan berbagai hal.
TAHU KEBUTUHAN WARGA
Terhadap keluhan warga, ia menyatakan ada yang langsung ia respons, namun ada yang butuh koordinasi dengan dinas teknis dan instansi terkait.
Wattimena menambahkan, saat kampanye lalu, ada 107 titik lokasi ia datangi. Namun itu belum mencakup seluruh wilayah yang ada di Kota Ambon.
‘’Karena itu program ini untuk mengetahui apa yang menjadi kebutuhan masyarakat,’’ kata dia.
Menjawab wartawan, Wattimena berharap masyarakat bisa lebih antusias mengikuti program ini agar pihaknya bisa mengetahui keluhan warga.
“Saya dan ibu Ely berkampanye di 107 titik di Kota Ambon itupun belum semua wilayah. Ini menjadi kesempatan kita mengetahui kebutuhan warga,’’ katanya.
APRESIASI
Sementara itu, Wakil Walikota Ely Toisutta mengaku kalau WAJAR ini merupakan salah satu janji politik pasangan ‘Beta Par Ambon’.
‘’Setiap hari Jumat kita berusaha terus berjumpa dengan rakyat, untuk mendengar keluhan masyarakat Kota Ambon,’’ katanya.
Pada WAJAR Edisi Perdana ini ia memberi apresiasi kepada warga yang terlihat antusias. ‘’Ini menandakan bahwa begitu banyak persoalan yang harus pemerintah selesaikan,’’ katanya.
Toisuta juga menegaskan kalau aparat di desa/ negeri, lurah dan camat juga melaksanakan program yang sama, sebagai bagian dari tanggung jawab menyelesaikan persoalan di tingkat bawah.
Baca Juga:
Oknum ASM Pemkot Ambon Dilaporkan Palak Pengusaha Mie Ayam; https://sentralpolitik.com/oknum-asn-pemkot-ambon-dilaporkan-palak-pengusaha-mie-ayam/
“Tapi kalau misalnya persoalan yang belum terselesaikan di desa bisa menyampaikan itu langsung ke kami supaya bisa kami tindaklanjuti,’’ tutupnya.(*)