Pemuda ODGJ Ditemukan Tewas Mengapung di Sekitar JMP

AMBON (SentralPolitik)_ Seorang pemuda yang diduga merupakan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) ditemukan tewas mengapung di perairan Teluk Ambon, tepatnya di sekitar Jembatan Merah Putih, Kecamatan Sirimau Kota Ambon.

Korban ditemukan Rabu (5/7/2023) sekitar pukul 13.30 WIT. Saat ditemukan korban menggunakan baju kaos oblong warna biru donker serta celana pendek warna merah. Dari tubuh korban sudah mengeluarkan bau tak sedap.

Kepala Seksi Humas Polresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease Ipda Janete S Luhukay mengungkapkan korban yang ditemukan tewas terapung diduga sudah lebih dari 24 jam. Pasalnya dari tubuh korban sudah mengeluarkan bau busuk.

“Tadi siang sekitar pukul 13.30 WIT, ada penemuan mayat yang terapung di kawasan perairan Teluk Ambon tepatnya di sekitar Jembatan Merah Putih Galala. Diduga korban tewas sudah lebih dari 24 jam karena dari tubuh korban sudah mengeluarkan bau menyengat,” ujarnya Rabu (5/7) di Ambon.

Ia jelaskan, dari hasil pemeriksaan visum luar oleh dokter di RS Bhayangkara diketahui ada lebam di bagian kepala korban serta sudah terjadi pembusukan. Ada darah yang keluar dari hidung dan telinga korban.

Diketahui juga Rigor Mortis (Kekakuan yang terjadi pada otot orang yang telah meninggal) ada pada bagian sendi besar. Namun Rigor Mortis sendi kecil tidak ada. Selain itu diketahui panjang badan jenazah 174 cm dengan lebar badan 45 cm serta panjang rambut sembilan cm.

“Tapi secara umum hasil pemeriksaan medis tersebut tidak ditemukan tanda kekerasan maupun hal-hal lain yang mencurigakan atau hal tidak wajar pada tubuh korban,” tukas Janete.

KRONOLOGIS

Mantan Kepala Shift III SPKT Polresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease ini beberkan yang pertama menemukan mayat tersebut adalah Yan Sulilatu (54) warga RT 001 RW 01 Desa Galala. Ia berprofesi sebagai pendayung perahu rute Galala ke Rumah Tiga.

“Awal yang menemukan itu bapak Yan Sulilatu. Pekerjaannya pendayung perahu. Saat itu bapak Yan sedang menunggu penumpang di pangkalan perahu Galala. Ia dikejutkan dengan kerumunan orang di Jembatan Merah Putih yang melihat ke arah perairan Teluk Ambon. Mereka katakan ada mayat yang sementara mengambang,” tutur Jane.

Penasaran dengan perkataan orang-orang tersebut, tukang perahu itu kemudian mendayung perahu ke arah lokasi mayat yang ditunjuk. Saat mendekat, saksi melihat benar ada mayat mengambang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 komentar