MASOHI, SentralPolitik.com _ Seorang pendaki, Firdaus Ahmad Fauji dilaporkan hilang pada Sabtu (26/5/2025) saat mendaki gunung Binaya, Pulau Seram, Maluku Tengah.
Pendaki asal Bogor, Jawa Barat itu terakhir terlihat di sekitar kawasan Nasapeha. Namun hingga hari ketiga pencarian belum membuahkan hasil.
Untuk memperluas pencarian, Balai Taman Nasional (BTN) Manusela melibatkan BPBD Maluku Tengah dan Basarnas Provinsi Maluku.
Kepala Balai Taman Nasional Manusela, Abdul Azis Bakry bersama tim Basarnas telah tiba di Piliana pada Selasa pagi (29/4/2025) untuk melanjutkan proses pencarian.
Menyisir jalur pendakian dan kawasan rawan di sekitar Nasapeha kata Bakry, pencarian terus berlangsung secara intensif.
‘’Kami berharap dapat menemukan survivor dalam kondisi selamat,’’ katanya.
Firdaus merupakan warga Kelurahan Cibatok II, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Dia dilaporkan hilang saat Tim Smart patrop Polisi Kehutanan bertemu lima pendaki bersama dua porter sekitar pukul 17.30 WIT di Pos Isilali.
Sejak itu juga tim smart patrol bersama penanggung jawab pendakian langsung melakukan upaya pencarian di lokasi.
“Namun tidak ada hasil, ” ujar Kepala Sub Bagian Tata Usaha Balai Taman Nasional Manusela, Kacuk Seto Purwanto, Senin (28/4/2025).
Gunung Binaya merupakan gunung tertinggi di Pulau Seram dengan ketinggian 3.027 mdpl.
Binaiya masuk dalam 7 Puncak tertinggi di Indonesia bersama dengan Gunung Kerinci, Rinjani, Semeru, Latimojong, Jayawijaya dan Bukit Raya.
Baca Juga:
Korban Tewas Insiden Jembatan Ambruk di Banda Jadi 8 Orang; https://sentralpolitik.com/korban-tewas-insiden-jembatan-ambruk-di-banda-jadi-8-orang/
Mengutip dari The 7 Summit Indonesia, Gunung Binaiya termasuk Pegunungan Karst seperti Jayawijaya dan bukan termasuk gunung api. (*)
Respon (2)