AMBON, SentralPolitik.com – Pemerintah Provinsi Maluku Bersama Bulog Divre Maluku dan Maluku Utara resmi melepas Bantuan Cadangan Pangan Pemerintah berupa beras alokasi Bulan Juni dan Juli 2025 untuk masyarakat Maluku.
Seremoni penyaluran BCP untuk Bantuan Pangan Beras berlangsung di depan Kantor Gubernur. Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa memimpin, Jumat (18/7/2025).
Hadir Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Maluku, Kepala Pusat Statistik Provinsi Maluku, Kepala Bulog Divre Maluku- Maluku Utara dan undangan lain.
‘’Bantuan pangan beras ini merupakan tindak lanjut Ratas Presiden RI bersama Badan Pangan Nasional mengenai penguatan bantuan sosial kepada masyarakat,’ kata Gubernur Hendrik saat pelepasan.
Selain itu kata Lewerissa, kegiatan penyaluran bantuan pangan beras ini merupakan komitmen pemerintah mendukung ketersediaan pangan yang cukup di masyarakat.
Sekedar tau, penyaluran bantuan pangan beras ini tertuang dalam Perpres nomor 125 Tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Cadangan Pangan Pemerintah.
“Perpres mengatur penyaluran ini untuk menanggulangi pengentasan kemiskinan, kerawanan pangan, kekurangan pangan, mengendalikan gejolak harga dan Inflasi serta melindungi produsen dan konsumen,” katanya.
ALOKASI KABUPATEN/ KOTA
Cadangan pangan di Maluku untuk 119.990 KK dengan rincian Kota Ambon sebanyak 10.452 KK, Kabupaten Buru (10.993 KK), Bursel (5.188 KK), Malteng (29.826 KK).
Selanjutnya, SBB sebanyak 15.801 KK, SBT (8.604 KK), Kota Tual (4.843 KK), Malra (9.922 KK), MBD (6.925 KK).
Berikutnya Kabupaten Kepulauan Tanimbar sebanyak 10.076 KK dan Kabupaten Aru 7.360 KK.
Bantuan pemerintah kepada masyarakat penerima untuk bulan Juni sebanyak 1.199,9 ton dan bulan Juli sebesar 1.199,9 ton.
‘’Tujuannya membantu masyarakat, menjaga stabilitas harga pangan da melanjutkan kebijakan nasional dalam rangka mengentaskan kemiskinan ekstrim,’’ ingatnya.
Ia berharap penerima bantuan di 11 Kabupaten/Kota dapat memanfaatkan bantuan ini dengan baik guna memenuhi kebutuhan pangan pokok keluarga.
Lewerissa menyerukan Dinas Ketahanan Pangan, Bulog Divre Maluku Utara dan pihak terkait agar menyiapkan data penerima dengan baik.
Baca Juga:
Mantan Walikota Tual Adam Rahayaan Akhirnya Ditahan; Terlibat Korupsi Beras: https://sentralpolitik.com/mantan-walikota-tual-adam-rahayaan-akhirnya-ditahan-terlibat-korupsi-beras/
‘’Sehingga pelaksanaan penyaluran beras kepada keluarga sasaran dapat berlangsung dengan tepat dan cepat,’’ harap Lewerissa. (*)
