Pemerintahan

Serapan APBD 2024 Kabupaten Tanimbar Minim, 24 Paket Sementara Dilelang

×

Serapan APBD 2024 Kabupaten Tanimbar Minim, 24 Paket Sementara Dilelang

Sebarkan artikel ini
Plt Sekda KKT
Plt Sekda Kebupaten Kepulauan Tanimbar, Agustinus Songupnuan. -F:DOK/sp.com-

SAUMLAKI, SentralPolitik.com _ Hingga pertengahan tahun 2024 ini, realisasi belanda ABBD Kabupaten Kepulauan Tanimbar baru mencapai 27 persen. Artinya, 73 persen anggaran belum terserap.

Advertisement
Iklan
Scroll kebawah untuk baca berita

‘’Kita sudah berada pada semester 1 tapi penyerapan anggaran masih jauh dari harapan. Seharusnya setengah perjalanan tahun, paling tidak terserap di atas 50 persen,’’ terang Plt Sekda Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Agus Songupnuan.

Songupnuan menyatakan itu kepada wartawan di Saumlaki, Kamis (04/07/2024) malam usai Rapat Evaluasi Realisasi APBD tahun anggaran 2024.

Ia menyebut, saat evaluasi ternyata serapan anggaran belanja baru mencapai 27 persen, masih 73 persen yang belum realisasi. Sehingga pihaknya melakukan evaluasi serapan anggaran.

‘’Salah satu penyebab adalah penetapan APBD 2024 kita terlambat. Tidak bisa kita pungkiri kalau penetapan APBD baru bisa selesai setelah April 2024,’’ tunjuknya.

Ia menyebut, karena penetapan anggaran pada April 2024, SK Bupati KKT tentang penetapan besaran Uang Persediaan (UP) itu baru muncul di bulan Mei 2024.

Karena itu proses pencairan UP juga menjadi terlambat.

‘’Dari sekian OPD, ada yang masih memegang dana UP, sementara beberapa OPD juga belum mengajukan Tambahan Uang (TU) maupun Ganti Uang (GU) persediaan,’’ tambahnya.

PELELANGAN

Berikutnya, banyak paket pekerjaan yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK), dari Dana Alokasi Umum (DAU), maupun dari DAU Peruntukan masih dalam tahap pelelangan.

Sesuai laporan Kabag BPJ, sudah ada 18 paket pekerjaan yang telah selesai lelang, sedangkan masih ada 24 paket yang sementara lelang.

Sementara juga masih ada paket yang belum melakukan pelelangan yaitu  RSUD dr. P. P. Magretti berupa paket perencanaan dan paket konstruksi. Sedangkan 2 paket peruntukan juga belum masuk.

LELANG PAKET

Selanjutnya, Songupnuan menyebut kalau total paket pekerjaan tahun 2024 ini sekitar 44 paket.

Terkait hal ini ia berharap kontrak bisa berjalan sebelum tanggal 22 Juli nanti. Kalau tanggal 22 Juli bisa berkontrak, maka 24 paket itu bisa menyerap anggaran dan bisa dicairkan sebesar 25 persen dari hasil kerja.

‘’Ini tentu akan mempercepat proses penyerapan anggaran,’’ kata dia.

Ia juga berharap tanggal 4 Agustus nanti pihaknya sudah bisa mendapatkan laporan dari semua OPD. ‘’Khusus BPKAD serapan anggaran tidak lagi berada di angka 27 dan mungkin sudah mencapai 50 persen,’’ ingatnya.

Baca Juga:

Ini Titik Temu Ganti Rugi Lahan Desa Olilit, Warga Buka Blokadehttps://sentralpolitik.com/ini-titik-temu-ganti-rugi-lahan-desa-olilit-warga-buka-blokade/

Ia berharap pada awal Agustus nanti presentasi penyerapan anggaran sampai berada di atas angka 50 persen. (*)

Baca berita menarik lainnya dari SentralPolitik.com di GOOGLE NEWS

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *