AMBON, SentralPolitik.com _ Penjabat Walikota Ambon Bodewin Wattimena akhirnya angkat bicara soal postingan Raja Ema yang mendukung dirinya pada Pilkada mendatang.
—
Ia menegaskan seseorang yang memberikan dukungan bagi seorang Calkada baik itu balon gubenur, waliKota dan caleg, selama tidak ada laporan dari pihak kepolisian tidak bermasalah.
“Kalau ada laporan masuk baru kita bisa tindak itu,’’ tegas Bodewin kepada Sentral Politik.com, Ahad (19/5/2024) malam.
Ia menyebut, postingan Raja Negeri Ema Kota Ambon adalah pribadi sehingga tidak melanggar peraturan perundangan yang berlaku.
‘’Itukan urusan pibadi. Jadi itu tidak melanggar undang-undang. Selama tidak ada laporan di polisi kan tidak ada apa-apa. Kita tidak bisa tanggapi,’’ sergahnya.
NETRALITAS
Pernyataan Wattimena ini bertolak belakang dengan sosialisasi Pemkot dalam rangka menjaga netralisasi ASN di lingkup Pemerintah Kota di MCM, Selasa (14/5/2024).
Saat itu Wattimena mengumpulkan semua ASN termasuk para lurah/ raja dan perangkat negeri di Kota Ambon.
Ia juga menampilkan berbagai pemateri mulai dari Bawaslu, kepolisian dan Ketua DPRD kota dan lainnya menyangkut netralitas aparatur negara.
Pemateri menyebut sesuai UU nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu. Pelanggar UU bisa mendapat hukuman pidana, baik penjara maupun denda.
CALKADA
Bodewin Wattimena saat ini merupakan salah satu Bacalkada di Pilkada Kota Ambon pada 27 November mendantang.
Sejauh ini ia telah mendaftar di 11 Parpol yakni Perindo, PDIP, Gerinda, PSI, Nasdem, Hanura, PKS, PKB, PAN, Demokrat dan Partai Persatuan Pembangun (PPP).
Sebelumnya, Raja Negeri Ema, Kecamatan Leitimur Selatan, Kota Ambon, Janse Teresia Leimena, kedapatan mendukung salah satu Bacalkada atas nama Bodewin Wattimena.
RAJA EMA
Pada Sabtu (18/5) Raja Ema memposting sebuah vidio dukungan Bacalkada yang ia ambil di aplikasi Tik Tok dan mempostingnya pada status aplikasi WhatsApp miliknya.
Akun tik tok atas nama @memasuh ini memberikan dukungan terhadap Bodewin Wattimena dengan menuliskan kalimat-kalimat;
“Bagi basudara samua ini katong punya pilihan untuk menjadi Walikota Ambon 2024-2029, yang laeng sabar dolo jua, karena katong ingin antua ini lanjutkan untuk Ambon lebih baik lagi.’’
Raja Ema merupakan salah satu aparatur negara yang harusnya netral dan tidak mendukung calon kandidat tertentu pada story/ status WA-nya.
Baca Juga:
Raja Ema Kedapatan Postingan Vidio Tik Tok Dukung Bacalkada Kota Ambon ; https://sentralpolitik.com/raja-ema-kedapatan-posting-video-tik-tok-dukung-bacalkada-kota-ambon/
Dalam postingan itu, Raja Ema menuliskan Caption “Trima kasih tuk adik yang punya tik tok.” (*)