Pemerintahan

Soal Raja Naku, Pj Walikota Bilang Begini

×

Soal Raja Naku, Pj Walikota Bilang Begini

Sebarkan artikel ini
Pj. Walikota Ambon
Pj. Walikota Ambon, Bodewin Wattimena. Wattimena menyebut soal Raja Naku dia tidak mencampuri urusan adat negeri itu. f:DOK SP-

AMBON, SentralPolitik.com _ Polemik seputar pelantikan Raja Naku, Kota Ambon mendapat tanggapan Pj Walikota Ambon, Bodewin Wattimena. Wattimena mengaku sejak awal dirinya tidak ingin mencampuri urusan adat.

Advertisement
Iklan
Scroll kebawah untuk baca berita

‘’Sejak awal saya tidak mau mencampuri urusan adat ya,’’ kata Wattimena yang kepada media ini semalam.

Kamis kemarin, sejumlah warga Naku melakukan aksi demonstrasi di Balai Kota Ambon dan Gedung DPRD Kota.

Mereka menolak rencana pelantikan Zadrak Gaspersz sebagai Raja Negeri Naku, Kecamatan Leitimur Selatan (Letisel) Kota Ambon.

Para pendemo datang dengan mengenakan pakaian adat. Sebagian malah memboyong foto matan Raja Naku, leluhur mereka yang berukuran besar.

Aksi yang sama juga berlangsung di Gedung DPRD Kota Ambon. Di sini mereka menuding Komisi I DPRD Kota Ambon yang membidangi pemerintahan turut merekomendasi kepada walikota untuk melantik Zadrak.

Warga dari Soa Parenta Negeri Naku ini mengaku kalau badan Saniri Negeri telah mengambil keputusan sendiri tanpa melalui pembahasan dengan Soa Parentah.

Karena itu warga mendesak agar pelantikan Zadrak Gaspersz sebagai Raja Negeri itu tidak berlangsung.

Pj Walikota Ambon Bodewin Wattimena mengaku, tidak mencampuri urusan adat. ‘’Yang mengusulkan Saniri Negeri, bukan Pemerintah Kota Ambon. Jadi silahkan tanyakan kepada Saniri dan Kepala Mata rumah Parentah,’’ kata dia.

Wattimena yang juga Sekretaris Dewan Maluku ini mengakui kewenangan Pemerintah Kota setelah Saniri Negeri mengusulkan calon Raja.

Baca Juga:

Warga Tolak Zadrak Gaspersz Dilantik Jadi Rajahttps://sentralpolitik.com/istri-pernah-viral-mencuri-di-indomaret-warga-naku-tolak-zadrak-gazpersz-dilantik-jadi-raja/

‘’Pemkot punya kewenangan setelah Saniri mengusulkan. Jadi soal calon Raja, itu urusan Saniri dan Kepala Mata Rumah Parentah,’’ singkatnya. (*)

Ikuti berita sentralpolitik.com di Google News

Baca berita menarik lainnya dari SentralPolitik.com di GOOGLE NEWS

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *