Pemerintahan

Terobosan Baru PLTP di Maluku, Bupati Malteng Temui Kementerian ESDM

×

Terobosan Baru PLTP di Maluku, Bupati Malteng Temui Kementerian ESDM

Sebarkan artikel ini

MASOHI, SentralPolitik.com _ Kabupaten Maluku Tengah mencatat sejarah baru sebagai daerah pertama di Maluku yang bakal memiliki fasilitas Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP).

Pembangunan ini karena Maluku Tengah memiliki potensi panas bumi besar untuk meningkatkan bauran Energi Baru dan Terbarukan (EBT).

Advertisement
Iklan
Scroll kebawah untuk baca berita

Terhadap potensi ini Bupati Maluku Tengah Zulkarnain Awat Amir, Sekda dan Pimpinan OPD rapat bersama Kementerian Energi Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) di Jakarta, Senin (21/4/2025).

Membahas rencana pembangunan PLTP di Banda Baru Kecamatan Amahai, bersama Direktur Panas Bumi Kementerian ESDM Gigi Adi Admo, Direktur Perencanaan & Pembangunan Infrastruktur Senda Hurmuzan Kanam, Kepala UP3 PLN Wilayah Maluku-Maluku Utara.

Bupati mengatakan rapat ini guna menjalankan arahan pemerintah yakni Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, sebagai bagian dari strategi nasional memperkuat ketahanan energi, salah satunya panas bumi.

“PLTP di Maluku diharapkan dapat memperkuat ketahanan energi sekaligus mendukung upaya pemerintah mendorong transisi menuju Net Zero Emission,” tandas Bupati.

Secara total, PLTP Banda Baru mencakup 25 megawatt sesuai hasil survei Badan Geologi dan saat ini tengah dijajaki PLN dan akan ditawarkan dalam market sounding Ditjen EBTKE pada April 2025 ini.

Baca Juga:

Lokasi Panas Bumi di Buru Dipersoalkan Anggota Dewan; https://sentralpolitik.com/lokasi-panas-bumi-di-buru-dipersoalkan-anggota-dewan/

Selain itu, di Pulau Ambon yakni Tulehu Kecamatan Salahutu sebagai bagian dari wilayah administrasi Kabupaten Maluku Tengah mencakup 2×10 megawatt. Saat ini dalam tahap pengadaan oleh PLN yang ditargetkan C0D 2031. (*)

Baca berita menarik lainnya dari SentralPolitik.com di GOOGLE NEWS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *