Pemerintahan

Weleh! Kotoran WC Umum Meluber ke Drainase; Pedagang Resah!

×

Weleh! Kotoran WC Umum Meluber ke Drainase; Pedagang Resah!

Sebarkan artikel ini
KOTORAN MELUBER
KOTORAN MELUBER. Tangkapan layar vidio kotoran dari Septic tank WC umum di Terminal A1 Pasar Mardika meluber sampai ke drainase setempat, Selasa (5/12). Pedagang ngamuk dan meminta perhatian pemerintah Kota. -f:IST-

AMBON, SentralPolitik.com _ Para pedagang yang menempati Pasar Mardika Terminal A1 mengamuk.

Mereka muak dan tidak puas lantaran kotoran meluber ke drainase yang sementara di kerjakan oleh rekanan Pemerintah Kota Ambon.

Advertisement
Iklan
Scroll kebawah untuk baca berita

Kotoran itu berasal dari WC umum milik Pemkot yang selama ini sudah penuh, tapi tidak pernah di sedot.

“Kami  muak karena ada kotoran dari WC umum masuk ke drainasse yang sementara di bongkar itu. WC umum itu sudah penuh, tapi tidak ada penyedotan,’’ kata salah satu pedagang dalam Video yang diterima media ini, Selasa (5/12/2023).

Pedagang ini mengakui, karena tidak pernah melakukan penyedotan pada septic tank akhirnya kotoran meluap masuk ke drainase.

‘’Akhirnya meluap dan masuk ke drainasse yang tepat melintas depan toko-toko. Bau sekali,” kesal pedagang dalam video itu.

Pada kesempatan itu, mereka meminta Pejabat Walikota untuk menyikapi hal ini, sebab sangat mengganggu aktivitas pedagang di pasar Mardika.

“Bapak Pejabat Walikota Ambon, lihat ini. Kotoran yang kita terima ini sangat mengganggu,” cetus dia masih dalam vido yang viral itu.

SETORAN KE DISHUB

Sementara itu, Sekretaris Dinas Perhubungan Kota Ambon Doddy Retop kepada awak media mengakui pihaknya telah meminta Satpol PP untuk mengatasi masalah tersebut.

“Saya sudah hubungi Satpol, nanti Satpol yang betindak. Itu kan kecerobohan manusia. Kalau yang melanggar aturan ada Satpol yang mengatasi,’’ katanya.

Dia mengaku, pekerjaan Dinas Perhubungan di terminal itu hanya menyangkut pembersihan Drainase. ‘’Kalau terkait itu, kami tidak pernah monitor karena itu kewenangan instansi lain,’’ elak dia.

Soal setoran bagi WC Umum ke pemerintah kota, dia mengaku itu. Hanya saja tidak tahu siapa yang mengelolanya. ‘’Itu bukan kewenangan kami. Memang mereka setorannya ke Perhubungan, tapi yang kelola itu bukan kami,” ucapnya.

Dody mengaku uang masuk toilet  di setor ke Dinas Perhubungan, tapi dia tidak tahu siapa yang mengelolah WC Umum itu.

Sedangkan , Kadis Disperindag Kota Ambon, Josias Loppies menambahkan dirinya  juga sudah berkoordinasi dengan pihak Disperindag dan Dinas PUPR.

Baca Juga:

315 Lapal di Terminal Mardika Rata Tanahhttps://sentralpolitik.com/315-lapak-di-terminal-mardika-rata-tanah/

‘’Kami sudah koordinasi dengan Disperindag dan PUPR, tapi tidak monitor perkembangannya,’’ kilahnya. (*)

Baca berita menarik lainnya dari SentralPolitik.com di GOOGLE NEWS

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *