Pemerintahan

Krusial Keuangan di Pemkot Ambon Ternyata Ada di Gorontalo

×

Krusial Keuangan di Pemkot Ambon Ternyata Ada di Gorontalo

Sebarkan artikel ini
Kantor Keuangan Kota Ambon
Suasana di Kantor Keuangan Kota Ambon. F: MP-

AMBON, SentralPolitik.com _ Masalah krusial di Pemerintah Kota Ambon ternyata ada di Gorontalo. Gorontalo selama ini memiliki peran yang signifikan dalam sistem keuangan di pemerintah Kota Ambon.

Advertisement
Iklan
Scroll kebawah untuk baca berita

Adalah Hadjar Gorontalo, Kepala Bidang Perbendaharaan di BPKAD Kota Ambon. Ia dilaporkan dalang dari terhambatnya arus keluar uang dari Dinas Keuangan.

‘’Semua Kepala OPD maupun ASN di Pemkot tau kalau Gorontalo paling suka pakai jabatan sesuka hati,’’ kata sumber media ini pekan kemarin.

Menurutnya, jika ada ASN/ OPD yang tidak ia sukai, maka berkas keuangan terbengkalai di meja kerja. Tapi sebaliknya yang ia senangi berarti berkasnya lancar.

‘’Perbuatannya ini yang membuat semua proses pencairan setiap dinas terhambat,’’ katanya.

PARAF

Sumber juga menyebutkan, sebelum berkas OPD masuk di mejanya kerja, Gorontalo harus melakukan paraf terlebih dahulu.

Faktanya OPD sering mengeluh karena belum juga keluar atau paraf dari Kepala Keuangan yaitu Jacob Silanno untuk selanjutnya berproses di bank.

“Berkas keuangan sering terhambat di meja kerja Hadjar Gorontalo,” ungkapnya.

Sumber ini juga menunjuk, semua proses SP2D (Surat Perintah Pencairan Dana) adalah dokumen yang terbit oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) di instansi pemerintah untuk memerintahkan pencairan dana dari rekening kas negara ke rekening penerima.

‘’Nah untuk permintaan, dia yang menangani. Soal proses cair dana, dia yang menentukan dan berkordinasi dengan Kepala Keuangan,’’ tambahnya.

SETORAN

“Tiap SP2D, kalau mendapat 100 ribu per orang saja, lalu dalam proses pencairan ada ratusan atau ribuan berkas masing-masing OPD dia untung banyak,’’ tudingnya.

Selanjutnya ia menyebut Gorontalo ini seakan-akan menjadi kepala Keuangan, karena bekerja sesuka hatinya.

Sikapnya inilah membuat para bendahara di Pemkot Ambon khususnya bendahara OPD harus berproses dengan Bagian Keuangan menjadi tidak nyaman.

‘’Publik mengira yang menghambat setiap proses pencairan Kadis Keuangan, nyatanya Hadjar yang membuat dirinya seperti Kepala Keuangan,’’ tegasnya.

BANTAH

Sementara itu, Gorontalo membantah tudingan tersebut. Menjawab media ini Senin (18/11/2024) ia menepis tudingan menghambat  sistem keuangan di Pemkot Ambon.

‘’Saya tidak pernah melakukan hal yang kotor seperti itu. Tuhan pun tau apa yang saya kerjakan,’’ katanya.

Gorotalo mengaku tidak pernah minta uang dari siapapun, sebagai imbalan karena sudah membantu mereka. ‘’Silakan tanya OPD yang ada, kapan saya minta mereka uang kalau mereka memasukkan berkas- berkas, tidak pernah,’’ tepisnya.

Dia menyebut setiap berkas yang  masuk harus sudah lengkap persyaratannya, termasuk SPJ harus lengkap kemudian pencairan.

Baca Juga:

Kadis Keuangan Dituding Berpihak di Pilwakot, ROSA Bilang Begini; https://sentralpolitik.com/kadis-keuangan-dituding-berpihak-di-pilwakot-rosa-bilang-begini/

‘’Jadi kalau bilang saya senang dan tidak senang, itu tidak benar. Malah yang datang minta bantu saya bantu. Saya menangis mendapat tudingan begitu,’’ tutupnya. (*)

Baca berita menarik lainnya dari SentralPolitik.com di GOOGLE NEWS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *