Keagamaan

Ini Makna Logo Sidang Ke-39 Sinode GPM

×

Ini Makna Logo Sidang Ke-39 Sinode GPM

Sebarkan artikel ini
LOGO Sidang Ke-39 Sinode GPM
LOGO Sidang Ke-39 Sinode GPM. f:IST-

AMBON, SentralPolitik.com – Panitia Penyelenggara Persidangan ke-39 Sinode Gereja Protestan Maluku (GPM) telah meluncurkan logo Sidang ke-39 Sinode GPM tahun 2025.

Logo ini mengacu pada tema persidangan, penggabungan unsur simbolis lokal dan universal, sehingga menjadikannya suatu makna yang penting.

banner 120x600

Ketua Seksi Hubungan Masyarakat (Humas) dan Dokumentasi Sidang ke-39 Sinode GPM, Ronald Lekransy, dalam keterangan yang diterima media ini di Ambon, Kamis (2/10/2025).

Dia menyebut, tanda Salib pada logo Sidang ke-39 Sinode GPM merupakan simbol universal dalam kekristenan, yang memiliki makna penderitaan, pengorbanan atau penebusan oleh Yesus Kristus.

“Salib juga menjadi tanda mengikut dan memberitakan Yesus di tengah-tengah dunia, sehingga menjadi tugas gereja untuk memberitakan Kristus yang tersalib di sepanjang sejarah kehidupan.’’

‘’Yesus Kristus menjadi dasar kekuatan bagi gereja, dalam tugas bersekutu, bersaksi, dan melayani di tengah-tengah dunia,” kata dia.

TETES AIR

Kemudian, lanjutnya, tiga buah tetes air yang turun menuju tempayan melambangkan anugerah Allah yang tidak pernah berhenti memenuhi, dan melengkapi gereja sepanjang masa.

“Tiga tetes melambangkan Allah Tritunggal, yang diimani sebagai Allah yang berkarya di tengah-tengah kehidupan dunia,” imbuhnya.

Simbol Tempayan terinspirasi juga dari icon Kota Ambon, yakni Tampayang Sirimau.

Secara simbolis, tempayan dimaknai sebagai gereja yang menerima dan menikmati anugerah Allah, yang tak pernah habis dari masa ke masa.

“Warna hijau lumut dengan guratan akar-akar kecil menandakan, bahwa kehidupan jemaat di wilayah pelayanan GPM telah berlangsung dalam waktu yang lama,” ujarnya.

Lalu simbol Gerbang Emas terinspirasi dari icon-icon Kota Ambon, yakni Pintu Kota.

Gerbang emas menjadi tanda, bahwa GPM sedang memasuki dekade terakhir menuju satu abad perjalanannya.

Dan tak kalah penting adalah perjalanan gereja akan dilalui bersama sebagian besar generasi emas GPM.

Dan yang terakhir, sebut Lekransy adalah, Jalan Menuju Gerbang.

Jalan melalui gerbang berupa 30 garis lurus mengarah ke satu tujuan, sebagai gambaran tiga puluh empat Klasis di GPM, yang bersama-sama berjalan menuju pada satu tujuan.

Baca Juga:

Panitia Sinode GPM ke-39 Gelar Doa Pergumulan: https://sentralpolitik.com/panitia-sidang-sinode-gpm-ke-39-gelar-doa-pergumulan/

“Warna Merah bermakna perjalanan gereja, di dalam tuntunan Roh Kudus, dan keberanian menghadapi berbagai tantangan kehidupan,” tutup Lekransy. (*)

Baca berita menarik lainnya dari SentralPolitik.com di Channel Telegram