AMBON, SentralPolitik.com _ Gedung Sekolah PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) di Desa Waispait, Kecamatan Finalisela Kabupaten Buru ditutup Pemerintah Desa dan BPD setempat.
—
Penutupan sekolah ini berlangsung, Sabtu (14/10) pekan kemarin oleh Pemdes dengan upaya paksa.
Karena itu, saat hendak masuk sekolah pada Senin (16/10) pagi, anak-anak usia dini di PAUD Lestari Indah terpaksa belajar ditengah jalan.
Masih di tengah jalan, anak-anak sengaja menerima pelajaran pagi hari di hadapan guru PAUD, sementara para orang tua murid membentang pamflet tanda protes.
‘’Kami sengaja membawa anak-anak kami ke sekolah dan belajar di tengah jalan. Ini bentuk protes kami terhadap pemdes,’’ kecam salah satu orang tua murid.
AROGAN
Para orang tua murid membawa sejumlah pamplet yang bertuliskan kecaman terhadap Pemdes setempat.
Selanjutnya, para pendemo ini juga meminta perhatian kepada Presiden RI, Gubernur Maluku Irjen Pol (Purn) Drs Murad Ismail dan Pj Bupati Buru, Dr. H. Jalaluddin Salampessy.
Mereka meminta perhatian atas nasib murid-murid dan para guru tutor PAUD Lestari Indah di desa Waispait atas tindakan arogan yang sengaja di lakukan Pemdes.
Selain melarang akses belajar mengajar, Pemerintah Desa dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Waispait juga mencabut papan nama sekolah Paud Lestari Indah.
‘’Pemdes sengaja mencabut papan Nama Paud Lestari Indah dan menggantikan dengan Nama PAUD Mandiri 2,’’ tandas sumber tadi.
Sementara PAUD Mandiri 2 merupakan PAUD milik keluarga kepala desa setempat.
Meski begitu orangtua murid merasa keberatan atas persoalan yang terjadi. Mereka meminta perhatian dari Pemerintah Kabupaten Buru.
‘’Kami minta persoalan ini mendapat perhatian serius,’’ tandas sejumlah orang tua.
Baca Juga:
Ahli Waris Palang Alfamidi di Bandar Angin Kota Namlea : https://sentralpolitik.com/ahli-waris-palang-alfamidi-di-bandar-angin-namlea/
Sampai berita ini terpublis, belum ada tanggapan dari Pemerintah Kabupaten Buru termasuk dinas Pendidikan yang membawahi pendidikan PAUD di daerah itu. (*)
Ikuti berita sentralpolitik.com di Google News