Khabar24Parpol

Hendrikus Jauhari Oratmangun Gagas ”Bonum Commune” Untuk Kepemimpinan di Tanimbar

×

Hendrikus Jauhari Oratmangun Gagas ”Bonum Commune” Untuk Kepemimpinan di Tanimbar

Sebarkan artikel ini

Laporan: Yanto Samangun-Saumlaki

SAUMLAKI, SentralPolitik.com _ Kesempatan melakukan lawatan politik di Desa Lorwembun, Kecamatan Kormomolin, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, sosok Hendrikus Jauhari Oratmangun membeberkan prinsip paling mendasar untuk mengabdi dan mendedikasikan segala kemampuannya bagi seluruh masyarakat di daerah itu sebagai bupati.

Advertisement
Iklan
Scroll kebawah untuk baca berita

Lawatan pria yang akrab disapa HJO ini ke Desa Lorwembun pada Rabu (8/5) sore tadi, mendapat sambutan yang hangat dan penuh antusias dari para Tetua Adat beserta warga masyarakat setempat.

Kunjungan berpusat di alun-alun desa selanjutnya arak-arakan menuju pusat desa. Sementara warga mengiringi HJO bersama Tim Pemenangan dengan tarian meriah.

‘’Kami datang untuk berdialog dengan sahabat-sahabat juang HJO untuk menatap dan menapaki masa depan Tanimbar yang lebih baik,’’ katanya kepada media ini di sela kunjungan.

Ini selaras gagasan prinsip ’Bonum Commune’ yang menjadi dasar utama dirinya untuk maju dalam kontestasi politik di November mendatang.

PRINSIP DASAR BONUM COMMUNE

Saat bertatap muka secara langsung dengan para Tetua Adat dan masyarakat yang dianggap sebagai sahabat juangnya, Jauhari menjelaskan secara rinci tentang gagasan prinsip Bonum Commune.

Menurutnya, kebaikan bersama yang bahasa Latinnya adalah Bonum Commune ini adalah suatu hal paling mendasar yang menjadi tujuan bersama dalam suatu kelompok masyarakat.

Ia menggagasa Tujuan Bersama ini untuk mengikat dan mengajak seluruh masyarakat bersatu atau bergabung hingga memiliki kekuatan mewajibkan untuk dapat meningkatkan taraf maupun pola hidup yang lebih baik melalui progam-program yang ada.

Program itu adalah miningkatkan kesejahteraan bersama melalui perbaikan sentra-sentra ekonomi kerakyatan dengan program pemberdayaan masyarakat di setiap desa di KKT.

‘’Bila Tuhan dan leluhur memperkenankan kami memimpin, Bonum Commune akan kami laksanakan sebaik-baiknya di Tanimbar,’’ ingatnya.

BONUM COMMUNE DALAM KONTEKS PERPOLITIKAN

Selanjutnya, menurut Jauhari dalam menyongsong kontestasi politik, cita-cita Bonum Commune sejauh ini mulai memudar dan tidak memihak kepada rakyat.

Ini akibat ulah para pemimpin yang berkuasa semena-mena hingga menggasak uang daerah dan negara untuk melancarkan kepentingan pribadi dengan melibatkan cukong politik.

”Banyak agen politik yang menggunakan jabatannya untuk melayani kepentingan diri dan para cukong politik. Bahkan mereka menghalalkan segala cara untuk melanggengkan kekuasaan dan mempertahankan status quo,’’ kata dia.

Realitas ini tentu sangat kontraproduktif dengan prinsip Bonum Commune sebagaimana yang terbingkai dalam Sila Kelima Pancasila.

‘’Bonum commune sejatinya merupakan prinsip tertinggi (summum bonum) dalam politik. Prinsip ini adalah sesuatu yang mutlak (conditio sine qua non),” ujar Jauhari.

Ia melanjutkan, dua Filsuf zaman Yunani klasik yakni Plato dan Aristoteles, pun mengafirmasikan hal tersebut bahwa sebagai mahluk yang berkodrat politik.

Manusia seyogyanya saling bekerjasama dalam sfer polis demi mencapai suatu cita-cita mulia yakni kebahagiaan dan kesejahteraaan bersama.

‘’Hal inilah yang menggelitik adrenalin kami untuk mengabdi bagi seluruh masyarakat Tanimbar,’ ingat dia.

Politik adalah domain penting dirinya untuk mengaktualisasikan semua bakat dan potensi yang ada untuk membangun kesejahteraan bersama, menuju Tanimbar yang lebih baik kedepan.

”Seorang yang sudah mendapatkan kursi kekuasaan cenderung melakukan korupsi, kolusi, dan nepotisme. Itu berlangsung untuk mengembalikan modal sejak proses pendaftaran di parpol dan saat kampanye,” imbuhnya.

AJAK WARGA PILIH FIGUR TERBAIK
SAMBUTAN WARGA
SAMBUTAN WARGA

Olehnya itu Jauhari mengajak seluruh warga selektif dan bijaksana memilih siapa sosok terbaik untuk memimpin Tanimbar lima tahun kedepan.

Ia juga berharap masyarakat dapat menjadikan kondisi keterpurukan Tanimbar akhir-akhir ini sebagai tolak ukur untuk menetapkan sosok figur terbaik memimpin daerah itu.

”Bapak ibu sekalian lah yang nantinya akan berperan penting menentukan nasib daerah ini dan nasib anak cucu kedepan,’’ ingatnya.

Baca Juga:

Mendaftar di PSI, HJO Usung Pemerintahan Bebas Korupsi ; https://sentralpolitik.com/mendaftar-di-psi-hjo-usung-pemerintahan-bebas-korupsi/

‘’Pilihlah sosok pemimpin yang melayani dengan hati dan berpihak kepada masyarakat agar Tanimbar semakin cemerlang di masa mendatang,” tutup HJO mengakhiri dialog bersama warga. (*)

Baca berita menarik lainnya dari SentralPolitik.com di GOOGLE NEWS

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ozan-Mario
Khabar24

MASOHI, SentralPolitik.com _ Kampanye pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Maluku Tengah, Zulkarnain Awat Amir-Mario Lawalata berlangsung meriah. Tercatat kurang…