AMBON, SentralPolitik.com _ Kodam XV/ Pattimura membentangkan Bendera Merah Putih pada kedalaman 15 meter di Dasar laut Teluk Ambon, Jumat (16/8/2025).
—-
Pembentangan Bendera ini berlangsung menyambut HUT Proklamasi RI ke-79 di Dasar laut, tepatnya di depan Baileo Emas Putih Kediaman Pangdam VX/Pattimura, Jln. Dr. Malaihollo Kota Ambon.
Ikut dalam pembentangan Bendera Merah Putih atas gagasan Kodam XV/Pattimura ini Pj. Gubernur Maluku Ir. Sadali Ie; Pangdam XV/Pattimura, Mayjen TNI Syafrial; Kapolda Maluku, Irjen Pol. Eddy Sumitro Tambunan; Danlantamal IX, Brigjen TNI (Mar) Suwandi; Danlanud Pattimura, Kolonel Pnb Tiopan Hutapea, dan Wakajati Maluku, Dr. Jefferdian.
Sementara personil yang melakukan pembentangan yakni 5 Personil perwakilan Kodam XV/Pattimura, 7 Personil perwakilan Lantamal IX Ambon, 4 Personil perwakilan Ditpolairud Polda Maluku.
Selanjutnya, 5 personil perwakilan Satbrimobda Maluku, 6 personil perwakilan Basarnas Maluku, 3 Personil perwakilan Bakamla Zona Timur, serta 4 personil Tim Dokumentasi dan 3 personil Pendamping VIP.
Sebelum melaksanakan kegiatan menyelam di dasar laut, Tim Pembentangan mempersiapkan alat Diving dan melakukan pengukuran Induktansi, Kapasitansi dan resistansi (LCR) di lokasi kegiatan.
Pembentangan Bendera Merah Putih di Dasar Laut berhasil tepat pukul 10.00 WIT.
JIWA PATRIOTRISME
Pj. Gubernur Maluku Ir. Sadali Ie, menyampaikan kegiatan ini menunjukan bahwa TNI/Polri adalah Prajurit yang setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Melalui kegiatan ini juga, jiwa Patriotisme dapat terpatri dan tertanam di hati kita semua sampai kapan pun,” katanya.
Sementara Pangdam XV/Pattimura Mayjen TNI Syafrial juga menyapaikan kalau pembentangan ini menunjukan kerjasama yang baik dengan berbagai pihak di Maluku.
“Membentangkan Bendera Merah Putih di kedalaman 15 meter ini melibatkan 46 penyelam,” katanya.
Baca Juga:
Mengenal Uskup Militer; Kardinal Ignatius Suharyo;https://sentralpolitik.com/mengenal-uskup-militer-kardinal-prof-dr-ignatius-suharyo/
Setelah melalui serangkan kegiatan penutupan dengan ramah tamah bersama unsur Forkopimda dan perwakilan masyarakat. (*)
