AMBON, SentralPolitik.com _ Yayasan Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (YPPM) Maluku melakukan Deklarasi Tolak politisasi SARA dan Politik Uang.
—
Deklarasi berlangsung di bawah bayang-bayang Patung Pattimura di Pattimura Park, Lapangan Merdeka, Sabtu (24/8/2024).
Sebelum melangsung deklarasi, YPPM menggelar diskusi Jelang Pilkada dengan tema “Memberantas Politik Uang dan Politisasi SARA di Kota Ambon.’’
Diskusi menghadirkan narasumber akademisi Universitas Pattimura, Said Lestaluhu, S.Sos.,M.Si Komisioner KPU, Wawan Kurniawan.
Suguhan Puisi dan drama Teatrikal oleh teman-teman Komunitas Kawan Berpikir juga menyelingi diskusi politik ini.
Naam Seknun mewakili Pimpinan YPPM menjelaskan kalau kegiatan ini bertujuan untuk menyebarluaskan pemahaman masyarakat dalam mengantisipasi terjadinya politik uang,
‘’Mencegah maraknya praktik politik uang jelang Pilkada serentak 2024 dan mengantisipasi permainan isu SARA dan politik identitas dalam pemilihan kepala daerah,’’ kata Seknun.
Usai diskusi, segenap pengurus Yayasan dan tamu undangan melakukan deklarasi Tolak Politik Uang, Politisasi SARA dan Politik identitas
“Kami berkomitmen melawan segala bentuk politik uang, politisasi SARA, dan politik identitas dalam Pilkada serentak 2024 dan sepakat mewujudkan Pilkada yang bersih dan damai!”
Baca Juga:
Siap Kalah Siap Menang Ini Bunyi Deklarasi Pemilu Damai di Buru; https://sentralpolitik.com/siap-kalah-siap-menang-ini-bunyi-deklarasi-pemilu-damai-di-buru/
‘’Demokrasi Harga Mati’’!, demikian bunyi deklarasi Yayasan Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (YPPM). (*)