Khabar24

Demokrasi yang Mahal, Hasilkan Pemimpin Murah-Meriah

×

Demokrasi yang Mahal, Hasilkan Pemimpin Murah-Meriah

Sebarkan artikel ini

Dari Dialog Ebenezer

Dialog Interaktif
Dialog interaktif oleh Gereja Ebeneser Saumlaki, terkait Pilkada di Kabupaten Kepulauan Tanimbar. -f;YS-

Gereja Ebenezer Saumlaki menggelar dialog interaktif dengan mengangkat masalah paling dasar yakni pendidikan, kesehatan dan ekonomi di Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT).

Advertisement
Iklan
Scroll kebawah untuk baca berita

Hadir langsung berdialog hanyalah 2 pasangan wakil dari masing-masing Paslon yakni Pollycarpus Lalamafu dari Paslon JUARA dan Juliana Chatarina Ratuanak dari Paslon BerSATU. 

Dua Paslon lainnya mengikuti secara daring (dalam jaringan) zoom yaitu Melkianus Sairdekut, serta Hendrik Jauhari Oratmangun dari ProJo. Sedangkan Paslon BARSI Bro (Adolof Bormasa-Hendrikus Serin) tidak terkonfirmasi kehadirannya hingga akhir dialog. 

Dialog yang dipandu oleh Pendeta Mario Lawalata, berfokus pada masalah paling mendasar di Tanimbar yakni pendidikan, kesehatan dan ekonomi. 

“Sebagai warga gereja, kami butuh abstraksi dari kesediaan Paslon untuk bertanggungjawab bersama gereja memastikan kesejahteraan bagi Tanimbar,” terang Pendeta Mario membuka dialog.

”Kami berharap dapatkan visi dari setiap Paslon dengan hatinuranya bertanggungjawab untuk membawah Tanimbar kearah kesejahteraan. Kami warga gereja inggin dengar langsung tentang hal-hal pelayanan dasar ini,” katanya. 

DEMOKRASI MAHAL & PEMIMPIN MURAH MERIAH 

Paslon JUARA yang diwakili oleh Bacalon wakil bupati Polikarpus Lalamafu, menjawab berbagai pertanyaan-pertanyaan yang disampaikan warga Jemaat, dengan kalimat pembuka tentang demokrasi. 

Pendiri Universitas Lelemuku Saumlaki (Unlesa) ini mengungkapkan bahwa demokrasi yang Mahal, akan menghasilkan pemimpin yang murah-meriah.

“Saat ini ada 5 Paslon yang deklarasikan untuk maju bertarung. Kami para Paslon datang dengan semua visi dan misi, kami semua putra-putri terbaik Tanimbar untuk bagaimana sejahterakan Tanimbar. Tergantung bagaimana pemilih dan rakyat Negeri Duan Lolat yang diberikan hak konstitusinya oleh negara gunakan hak suaranya secara cerdas,” pesan Poli diawal dialog.

Selanjutnya ia membawa kembali ingatan Jemaat Ebenezer dan publik Tanimbar yang turut menyaksikan dialog interaktif ini, tentang fase-fase kepemimpinan di KKT ini.

Dan masyarakat bisa melihat dan menjawab sendiri bahwa pemimpin murah-meriah itu ada difase periode kepemimpinan yang mana.

“Unlesa hingga menjadi sebuah universitas pertama di Negeri Bakar Batu ini, itu menjadi sejarah panjang, bagaimana kita berjuang sendiri untuk mencerdaskan anak-anak Tanimbar dengan membantu ekonomi orang tua para mahasiswa yang tertatih-tatih. Tapi Unlesa bisa berdiri sampai saat ini, meskipun tanpa bantuan pemerintah daerah,” bebernya. 

JUARA DI SEMUA ASPEK

Poli pun menjelaskan tentang program JUARA. Dimana slogan tersebut bukan sebuah slogan semata, tetapi dikaji secara akademis dan dituang dalam program kerja Paslon yang juga berslogan “Laki-laki Bae”. 

Dalam membangun Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Tanimbar pada bidang kesehatan, JUARA dalam programnya akan menghadirkan 1 dokter 1 desa, 1 sarjana pada setiap keluarga miskin.

Dengan latar belakang pendidikan dan berpasangan dengan Dokter Boy dibidang kesehatan, maka keduanya memiliki misi besar untuk membawa Tanimbar JUARA pada semua lini.

Kesehatan JUARA, Pendidikan JUARA, mama-mama sebagai pengendali keluarga harus JUARA.

“Sejumlah program sudah kami siapkan. Tetapi untuk hasilkan seorang pemimpin yang tidak murah meriah, saya sarankan untuk rakyat Negeri Duan Lolat bisa menggunakan hak suaranya tersebut secara cerdas,” katanya.

Baca Juga:

10 Soa di Adaut Sumpah Adat Pilih Boy Uwuratuw jadi Bupati; https://sentralpolitik.com/10-soa-di-adaut-sumpah-adat-pilih-boy-uwuratuw-jadi-bupati/

”Karena kita semua yang hadir disini, punya harapan yang sama untuk keluar dari keterpurukan Tanimbar saat ini,” tandDias Poli. (*)

Baca berita menarik lainnya dari SentralPolitik.com di GOOGLE NEWS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *