Khabar24

Kasih Panas Basis, Lalamafu Ingatkan Orang Tanimbar Punya Lufu

×

Kasih Panas Basis, Lalamafu Ingatkan Orang Tanimbar Punya Lufu

Sebarkan artikel ini

Warga Ingatkan Lalamafu Tidak seperti Petrus Fatlolon

Kampanye JUARA
Kampanye JUARA di Kormomolin, Kamis (3//10/2024).f:Yanto S-

SAUMLAKI, SentralPolitik.com_ Calon Wakil Bupati Kepulauan Tanimbar, Polikarpus Lalamafu kembali mengunjungi Kecamatan Kormomolin, wilayah asalnya, Kamis (03/10/2024).

Advertisement
Iklan
Scroll kebawah untuk baca berita

Lalamafu, pasangan dengan dr. Julianus Aboyaman Uwuratuw dengan Tagline ’JUARA’ ini kembali bertemu warga di Kormomolin untuk berdialog.

TIGA  DESA

Kehadiran Lalamafu di Kormomolin kali ini menyasar 3 desa yakni Kilmasa, Meyano Bab dan Desa Lorwembun.

Temu warga di 3 desa itu merupakan bagian ’kasih panas basis’ dari putra asli Desa Alusi Batjasi ini. Alusi Batjasi merupakan desa tetangga tiga desa itu.

Setibanya bersama rombongan di Kilmasa, warga menyambut dengan sukacita. Saat berkampanye, seperti biasa, Lalamafu berikan berbagai kiat bagi warga untuk menolak praktek money politik.

Ia juga mengarahkan warga menggunakan hak pilih pada pemimpin yang tepat, yang dinilai mampu membawa perubahan besar dan mampu membawa Tanimbar keluar dari predikat miskin ekstreem.

KASIH LUFU UNTUK ORANG ASLI TANIMBAR

Seiring dengan Visi JUARA, yakni membuat Tanimbar yang sejahtera, maju, dan berkepribadian Duan Lolat, Lalamafu mengajak warga tiga desa untuk tak berikan pilihan kepada orang yang salah.

Ia menggambarkan, sesuai adat tradisi Duan Lolat tentang ’Lufu’ (tempat Sirih Pinang maupun Pusaka Leluhur), harus tetap diberikan kepada orang yang tepat alias orang Tanimbar.

“Lufu orang Tanimbar harus tetap menjadi milik orang Tanimbar, dan tidak boleh menjadi milik orang di luar Tanimbar,” ujar Lalamafu.

Harga diri orang Tanimbar menurut dia, adalah kehormatan yang harus tetap dijaga dengan baik.

Lufu yang digambarkan sebagai barang adat yang sakral. Ibaratnya harus diberikan atau dititipkan masyarakat kepada putra-putri asli Tanimbar sebagai pemimpin.

JANGAN SEPERTI PETRUS

Berlatar pengalaman pahit saat daerah ini dipimpin sosok ’Petrus Fatlolon’, seorang warga Kilmasa, Cas Lambiombir, meminta dengan lantang Lalamafu sebagai putra Kormomolin, kelak  jangan seperti si Petrus yang menyebabkan Tanimbar terpuruk.

“Kami minta setelah bapak duduk sebagai Wakil Bupati mewakili warga Kormomolin, jangan mengikuti rekam jejak Petrus Fatlolon. Dia yang bikin daerah ini hancur,” timpal Lambiombir.

Menjawab masukan itu Lalamafu mengaku berbeda dengan bekas Bupati Petrus.

Dia juga menegaskan bahwa dirinya lah yang selalu melakukan perlawanan terhadap rezim kepemimpinan PF hingga akhir masa jabatannya.

“Saya dan Petrus sudah pasti berbeda. Sejujurnya sampai dengan selesai periode, dialah orang yang paling saya lawan, sehingga saya pasti lakukan hal yang berbeda darinya,“ jelas Lalamafu.

Ia bahkan mengenang ketika pernah berfoto bersama Petrus saat kunjungan Deputi Presiden, Febry Calvin Tetelepta.

Saat itu ia sempat bergurau pada Petrus bahwa suatu saat kelak, dirinya akan mengganti posisi Petrus sebagai kepala daerah.

“Hal itu nyata hari ini. Saya dampingi Dokter Boy Uwuratuw untuk maju sebagai kepala daerah di Tanimbar tercinta ini,’’ katanya.

Baca Juga:

Warga Eliasa Sambut Lalamafu dengan Bakar Batu; https://sentralpolitik.com/warga-eliasa-sambut-lalamafu-dengan-makanan-khas-bakar-batu/

‘’Ingat bapak ibu, pilih pemimpin yang tepat di 27 November nanti. Buatlah Tanimbar lebih baik melalui pilihan. Jangan lupa coblos nomor 4,“ imbuh Lalamafu. (*)

Baca berita menarik lainnya dari SentralPolitik.com di GOOGLE NEWS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *