SAUMLAKI, SentralPolitik.com _ Sedikitnya 11 warga Desa Awear, Kecamatan Fordata, Kabupaten Kepulauan Tanimbar terpaksa dilarikan ke Puskesmas.
Mereka diduga keracunan setelah mengkonsumsi nasi bungkus pemberitan Paslon Ricky Jauwerissa-Juliana Ratuanak yang melakukan kampanye disana, Rabu (9/10/2024).
—
Sumber media ini di Awear menyebutkan kalau kejadian itu berlangsung setelah Paslon Nomor 3, Ricky Jawerisa-Juliana Chatarina Ratuanak meninggalkan desa itu.
Tercatat 11 warga harus dilarikan ke Puskesmas yang berada di Romean, ibukota Kecamatan guna mendapat pertolongan.
‘’Jadi banyak warga yang muntah-muntah dan sakit perut. Diduga usai mengkonsumsi nasi bungkus yang dari Paslon saat berkampanye,’’ kata sumber.
Bahkan ada warga yang harus menjalani rawat inap, karena kondisi yang kian melemah.
Kejadian ini, kian menambah daftar panjang “keburukan” dari Paslon ini. Padahal Calon Wakil Bupati merupakan seorang dokter.
KELUHAN WARGA
Dari keterangan warga menyebutkan bahwa sekitar sore hari, Paslon BERSATU melakukan kampanye dialogis di Desa Awear.
Kemudian Tim Paslon membagikan nasi bungkus kepada warga yang menghadiri kampanye tersebut.
Nah, setelah warga mengkonsumsi nasi bungkus itu, pada tengah malam baik anak-anak maupun orang dewasa mengalami sakit perut yang luar biasa.
Tak hanya itu, korban juga muntah-muntah dan BAB. Alhasil, belasan warga ini harus dilarikan ke Puskesmas setempat guna mendapat perawatan.
“Dokter Feby (Dokter di Puskesmas) bertanya kepada kita tentang riwayat makanan dalam beberapa jam ini, dan kita sampaikan kalau tadi kita makan nasi bungkus saat kampanye,’’ cerita warga dengan inisial BT, yang anaknya menjadi korban.
‘’Dokter lanjut tanya lagi, apakah makanan itu di masak di Awear atau langsung di bawah dari tempat lain? Kita jawab tak tahu, karena hanya dikasih makanan yang sudah dalam bungkusan,” sambunya.
NASI BUNGKUS SUMBER PETAKA
Kepala Puskesmas Romean Aleksander Sainuka, menjawab media ini menjelaskan kalau sebanyak 11 orang warga Desa Awear yang menjalani perawatan Puskesmas.
Dan sesuai informasi penderita (warga) bahwa mereka makan nasi bungkus pemberian Ricky Jawerisa-Juliana Ratuanak.
“Memang tidak semua pasien yang munta dan BAB, tetapi keluhannya ya karena makan nasi bungkus itu,” tandasnya.
Terpisah, Kepala Desa Awear, Marthen Oratmangun menjelaskan kalau kondisi desanya aman, sejauh ini tidak ada warga yang alami Muntaber.
Dan dari konfirmasi pihaknya dengan dokter yang menangi warga, menyebutkan bahwa warga salah mengkonsumsi makanan.
“Dokter bilang mereka salah makan. Pernyataan ini dikutip dari perawat di Awear yang telah konfirmasi langsung ke dokter,” singkatnya.
Ia juga belum bisa menjelaskan secara detail kondisi warganya, termasuk keluarganya. Sebab saat kejadian ia tidak berada di desa.
Baca Juga:
Paslon Ricky Jauwerissa-Juliana Ratuanak Terancam Didiskualifikasi; https://sentralpolitik.com/paslon-ricky-jauwerisa-juliana-ratuanak-terancam-didiskualifikasi/
‘’Kami di Saumlaki, sedang mengurus proses APBDes Perubahan dengan para perangkat desa. Keterangan saya ini sesuai penjelasan dari Kaur Umum,’’ tandasnya. (*)
Respon (2)