SAUMLAKI (SentralPolitik.com) – PERHELATAN Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) menjadi momentum politik masyarakat lokal untuk memilih pemimpin daerahnya secara langsung dalam bingkai demokrasi nanti pada 2024 mendatang.
Menuju momentum tersebut, berbagai elit lokal akan berebut kuasa dengan bekal dukungan masyarakat secara masif sehingga terlahirlah animo politik yang kian besar di kalangan masyarakat untuk sebuah suksesi.
Animo politik yang belakangan ini ditunjukan masyarakat di Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT) terhadap salah satu figur muda yang merupakan putra daerah bertajuk Duan Lolat bernama lengkap dr. Julianus Aboyaman Uwuratuw, Sp.B-KBD., yang akrab disapa Dokter Boy Uwuratuw ini kian menanjak.
Animo ini terutama dari mereka yang mengagumi rekam jejak Dokter Ahli Bedah terkemuka di Makasar yang terlahir dari pasangan suami istri Gothlief Uwuratuw dan Johana Masela ini kemudian secara sukarela menyatakan dukungan dengan menjadi “relawan” Tim Sukses untuk memenangkan Dokter Boy. Relawan yang terbentuk tersebut dinamakan Relawan Boy Uwuratuw (RBU).
Terbentuknya para RBU ini awalnya terlahir dari wilayah Kecamatan Selaru yang meliputi sebanyak 7 desa pada kecamatan tersebut yang melahirkan 1.700 relawan. Kini, jumlah relawan tersebut kian bertambah yang merembet ke wilayah kecamatan lainnya, yakni pada Kecamatan Wermaktian, tepatnya di Desa Lima Satu Seira dengan dilantiknya ratusan RBU di sana pada Minggu (27/03/2023) kemarin dengan Akta Pendirian nomor 10, tertanggal 20 Februari 2023.
“Tidak mengherankan, kendati baru terbentuk resmi satu bulan saja, animo politik ke Dokter Boy Uwuratuw terus bertambah di setiap kecamatan. Tidak semua pemilih mau dekat dengan partai politik. Karena itu, butuh tangan lain untuk mendekati mereka, terutama ketika agenda politik semakin padat. Tangan lain itu, salah satunya diperankan oleh kelompok relawan politik,” ungkap Ketua Tim RBU KKT Hengky Lokra, disela-sela pelantikan Tim RBU di Pulau Lima Satu Seira, Kecamatan Wermaktian.
Dirinya menjelaskan, organisasi Tim RBU yang dibentuk tersebut diisi oleh mereka yang mengagumi rekam jejak sosok Dokter Boy Uwuratuw, baik masyarakat yang berusia lanjut maupun pemilih pemula atau kaum milenial.
Baca juga:
https://sentralpolitik.com/silaturahmi-dua-generasi-uwuratuw-2/
Tujuan pembentukan Tim RBU tersebut kata Lokra, adalah untuk nantinya melakukan proses sosialisasi dengan cara turun langsung sampai ke pelosok Tanimbar door to door mengkampanyekan secara kekeluargaan maupun memberikan arahan ke pasar-pasar, ke terminal, ke wilayah basis warga yang belum terjangkau internet maupun media sosial untuk mengimbau agar memilih calon kepala daerah menuju Tanimbar yang lebih baik kedepannya.
“Relawan kami terus bergerak mem-back up dengan cara mengumpulkan massa, juga mendeklarasikan diri serta membuat strategi lain sesuai kepentingan untuk amankan Dokter Boy Uwuratuw. Sosialisasi penting karena proses ini tidak mudah, terutama bagi mereka yang berusia lanjut, para pemilih pemula juga akan kita rangkul. Seluruh RBU akan mendidik warga pentingnya memilih Bupati KKT tuk Tanimbar yang lebih baik,” pungkas Lokra.
Penulis: Yanto Samangun
Respon (1)