Khabar24

Awali di Werain, Polikarpus Lalamafu Kampanye Dialogis Perdana di Selaru

×

Awali di Werain, Polikarpus Lalamafu Kampanye Dialogis Perdana di Selaru

Sebarkan artikel ini

Tolak Politik Uang

SAUMLAKI, SentralPolitik.com _ Memasuki tahapan Kampanye menjelang Pemilu serentak 27 November 2024 mendatang, masing-masing Paslon mulai gencar melaksanakan kampanye dialogis.

— 

Advertisement
Iklan
Scroll kebawah untuk baca berita

Paslon Julianus Aboyaman Uwuratuw dan Polikarpus Lalamafu yang mengusung jargon politik ’JUARA’ nomor urut 4 ini mengawali kampanye di Selaru ini, Kamis (26/09/2024).

Polikarpus Lalamafu sebagai Cawabup bersama tim saat tiba di Adaut sebagai kota kecamatan, disambut ratusan warga di sana. 

Rombongan kemudian berarak menuju Rumah Tua untuk menggelar doa dan restu sebelum memulai kampanye. Sesudahnya, rombongan kemudian menuju Desa Werain dan Elyasa di ujung Selaru.

Dari sana, desa-desa di sekitarnya tak luput dari kegiatan kampanye dialogis ini. Bahkan Tnyafar-Tnyafar yang tersebar di kecamatan itu pun tak luput dari kunjungannya untuk bertemu dan berdialog dengan warga.

“Sambutan warga di berbagai desa di Selaru sangat spektakuler. Ini menandakan bahwa kecintaan terhadap kandidat JUARA memang luar biasa dan masyarakat memang menginginkan perubahan bagi Tanimbar,“ ungkap Ketua Tim Relawan asal Adaut yang ikut mendampingi Lalamafu.

VISI-MISI DAN HARAPAN

Saat berdialog, Lalamafu beberkan visi dan misi JUARA yang telah diprogramkan ketika kelak terpilih sebagai pimpinan di daerah ini. 

Ia memotivasi warga dengan memberikan harapan akan kemajuan Tanimbar maupun kesejahteraan yang bisa diperoleh jika masyarakat selalu berusaha dengan bekerja keras.

Lalamafu juga mengingatkan agar masyarakat selalu waspada terhadap berbagai praktek politik uang. 

“Jangan mudah terpengaruh dengan bujuk rayu kandidat lain yang menawarkan sejumlah uang untuk meraup suara dalam pemilu nanti,” katanya. 

CALON KORUPTOR

Sebab menurut dia, menerima sejumlah uang hanya bersifat sementara, tapi masyarakat akan merasakan kesengsaraan, penderitaan, hingga kemiskinan 5 sampai 10 tahun mendatang.

“Jangan gadaikan diri dan masa depan anak-anak kita dengan menerima uang merah-merah. Mereka yang kasih uang untuk cari suara di Pemilu, itu adalah calon koruptor, “ ingatnya.

Karena itu secara tegas ia meminta warga tolak politik. “Dengan menolak, kita berperan ciptakan Pemilu yang bebas korupsi dan berikan dukungan bagi pemerintahan yang bersih,“ pesan Lalamafu saat berdialog pada tiap desa dan tnyafar di Selaru.

Baca Juga:

Boy-Poli dan Paslon Bupati Tanimbar Lepas Burung Merpati;https://sentralpolitik.com/boy-poli-dan-paslon-bupati-tanimbar-lepas-burung-merpati/

Dalam melaksanakan Kampanye Dialogis tersebut, Lalamafu turut didampingi sesepuh Partai Golkar Lukas Uwuratuw, Anggota DPRD KKT sekaligus kader Golkar Olvin Gosan, dan 2 Kader lainnya yakni Cartes Asbit Rangorwat dan Anton Masela. (*)

Baca berita menarik lainnya dari SentralPolitik.com di GOOGLE NEWS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *