“Diselesaikan secara kekeluargaan sesuai adat-istiadat setempat, ” tuturnya.
Bukannya bertobat, pelaku kembali melancarkan aksi bejatnya saat korban di bangku SMA.
KABUR KE HUTAN
Kapolsek Wahai, Tommy Siahaya menerangkan, telah menerima laporan polisi namun pelaku kabur ke hutan.
“Laporan sudah kami terima taggal 3 September 2023, sementara ini pelaku kabur ke hutan, ” terangnya.
Baca Juga:
Jadi Tersangka Cabul, Dua Kali Camat Taniwel Timur Mangkir : https://sentralpolitik.com/jadi-tersangka-cabul-dua-kali-camat-taniwel-timur-mangkir/
Saat ini tim Pusat Pelayanan Terpadu Perempuan dan Anak (P2TPA) Seram Utara Timur Kobi tengah mendampingi korban. Korban juga terpaksa putus sekolah lantaran perutnya semakin membesar. (*)
Ikuti berita sentralpolitik.com di Google News
1 komentar