SAUMLAKI, SentralPolitik.com _ Aksi bejat kembali terjadi di Kepulauan Tanimbar. Betapa tidak, tiga orang pria tega menggilir satu anak dibawah umur, sebut saja Mawar (17 tahun). Polisi berhasil meringkus satu pelaku, sementara dua lainnya masih melarikan diri.
—
Kejadian berawal ketika Mawar, tengah berjalan dari rumahnya menuju salah satu hotel menemui neneknya di sana. Dalam perjalanan, Mawar bertemu dengan pelalu WBO yang mengendaraan bermotor.
WBO memaksa Mawar untuk naik ke motor yang kendarainya dengan maksud mengantar Mawar ke tempat tujuan, pada Minggu (4/12)
Mawar sempat menolak, namun WBO memaksanya untuk menaiki Motornya tersebut, sehinga dengan terpaksa dituruti oleh Mawar.
Pada saat berada di motor, Mawar mulai resah lantaran rute perjalanan sudah tidak lagi menuju ke hotel, namun menuju ke rumah milik pelaku lain berinisial MJ yang beralamat di Perumahan BTN Saumlaki.
Setibanya, WBO menghubungi MJ dan YF yang merupakan temannya. Dia meminta datang menemuinya yang sedang berada bersama Mawar. Tak lama kemudian ketika MJ bersama YF tiba.
Mereka bertiga langsung mulai melakukan aksi bejat terhadap diri Mawar secara bergilir. Para pelaku melakukan perbuatan bejatnya itu secara bergantian.
‘’Tangan korban di pegang dan mulutnya di tutup menggunakan baju milik korban,” tutur Kasat Kasat Reskrim Polres Kepuluan Tanimbar, AKP Handry Dwi Azhari, Kamis (14/12).
ANCAM
Setelah selesai melakukan aksi bejat, pelaku MJ meminta kepada Mawar agar tidak menceritakan hal itu kepada siapapun. Dia juga mengancam akan memviralkan kejadian tersebut.
”Selanjutnya, pelaku WBO meminta kepada YF agar mengantar Korban pulang ke rumah Korban,” imbuh Kasat.
Mengetahui kejadian ini, keluarga dan korban kemudian melaporkan ke kepolisian. Polisi langsung bergerak dan berhasil mengamankan MJ pada 11 Desember 2023.
MINTA SERAHKAN DIRI
Dwi Azhari menegaskan bahwa saat ini pihaknya masih dalam proses pencarian terhadap kedua pelaku lain yang sedang melarikan diri
“Kepada para pelaku yang melarikan diri, agar segera mungkin menyerahkan diri sebelum ditemukan. Upaya melarikan diri akan menyulitkan diri sendiri,” tegas Kasat Reskrim.
Baca Juga:
Sebulan Terjadi 8 Kali Kekerasan Perempuan dan Anak dii Tanimbar : https://sentralpolitik.com/sebulan-terjadi-8-kali-kekerasan-perempuan-anak-di-tanimbar/
Dia juga berharap keluarga pelaku juga berperan untuk menghubungi mereka untuk menyerahkan diri. ‘’Kami minta keluarga membantu penyidik,’’ tuntasnya. (*)
