Bekas Koruptor Jadi Bendahara Dinas Kearsipan, Beda Pendapat Tantang Berkelahi

Sumber lainnya menambahkan kalau bendahara ini sering menerbitkan sendiri SPPD untuk para pegawai dalam melaksanakan perjalanan dinas, sehingga pegawai yang melakukan perjalanan dinas tidak diketahui oleh pejabat yang membidanginya kepegawaian, baik sekretaris dinas maupun Kepala Sub Bagian, dalam hal kemana, tujuannya apa, memdesak atau tidak mendesak.

Celakanya, MM selalu mengancam berkelahi dengan siapa saja yang tidak sejalan dengan kemauannya.

‘’Dalam melaksanakan tugas sebagai bendahara, bila terjadi perbedaan pendapat dengan pejabat lain, yang bersangkutan langsung undang berkelahi (baku pukul). Mental pejabat seperti apa itu,’’ kesal mereka.

Karena itu para pejabat dan pegawai di dinas itu meminta agar yang bersangkutan dicopot dari jabatannya dan menunjuk orang lain yang lebih kredibel, apalagi dia bekas dipenjara karena korupsi.

‘’Kami minta penjabat Bupati KKT mencopot dia, entah ditempatkan dimana ASN bermental seperti itu. Di Lapas juga kami kira tidak tepat,’’ tuntasnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *