Pemerintahan

Berusia 66 Tahun, Ini 21 Desa Tertinggal di Maluku Tengah

×

Berusia 66 Tahun, Ini 21 Desa Tertinggal di Maluku Tengah

Sebarkan artikel ini

Catatan Buce Turlel

Logo Kabupaten Maluku Tengah. -f/net-
Logo Kabupaten Maluku Tengah. -f/net-

AMBON (SentralPolitik) – Kabupaten Maluku Tengah  segera memasuki usia 66, sejak batu pertama diletakkan Presiden Soekarno pada 3 November 1957 di Kota Masohi, ibu kota kabupaten itu.

Kabupaten dengan jumlah penduduk terbesar di Maluku ini ternyata masih menyisahkan penduduk miskin dan Desa Tertinggal. Padahal, banyak politisi yang bertebaran dari sana, baik di level nasional maupun Propinsi Maluku.

Advertisement
Iklan
Scroll kebawah untuk baca berita

Jumlah pemilih pun terbesar dari bumi Pamahamanusa ini yakni sebanyak  314.934 orang (DPS) diatas Kota Ambon yang hanya 251.205.

Jangan heran bila saat ini 3 orang yang bercokol di Jakarta sebagai anggota DPR RI asal Maluku, 3 orang diantaranya berasal dari Malteng masing-masing Hendrik Lewerissa, Abdullah Tuasikal dan Saadiah Uluputty. Sisa suara pada Pemilu lalu diraih Mercy Barends.

Begitupun anggota DPD RI. Masing-masing Ana Latuconsina, Novita Anakotta, Mirati Dewaningsih juga dari kabupaten dengan luas daratan terluas di Maluku itu. Anggota DPD RI keempat yakni Nono Sampono. Gubernur pun berasal dari kabupaten dengan julukan Pamahanunusa ini itu.

IDM MALUKU TENGAH

Kabupaten yang lahir di jaman Orde Lama ini memiliki 186 negeri yang tersebar di 17 kecamatan. Sampai tahun 2022, Malteng baru mencapai status Berkembang dengan nilai IDM 0,6841.

Sebanyak 5 adalah Negeri Mandiri, 64 Negeri Maju, 96 Negeri Berkembang, dan masih memiliki 21 Negeri Tertinggal. Malteng berada di ranking 232 Nasional dan ranking 5 Provinsi Maluku di bawah Kabupateb SBB, Tanimbar, Tual, dan Ambon.

DESA TERTINGGAL

Tahun 2021, Malteng memiliki 25 Negeri Tertinggal dan 4 Negeri Sangat Tertinggal. Terjadi perubahan status 4 Negeri Sangat Tertinggal ke status Tertinggal, yaitu; Negeri Kanikeh, Hatuolo, Elemata, dan Negeri Maraina. Keempat negeri ini berada di Kecamatan Seram Utara.

Berikut Desa-desa tertinggal di Maluku Tengah, dikelompokkan per Desa, Kecamatan dan nilai Indek Desa Membangun (IDM):

  1. PILIANA (Tehoru) – 0,5984
  2. SAHULAUW (Teluk Elpaputih) – 0,5965
  3. LEAWAY (Seram Utara Timur Kobi) – 0,5933
  4. NUWELETETU (Amahai) – 0,5859
  5. LOPING MULYO (Seram Utara Timur Seti) – 0,5846
  6. TIHUANA (Seram Utara Timur Seti) – 0,5843
  7. WAIMUSI (Seram Utara Timur Kobi) – 0,5773
  8. NAMTO (SERAM UTARA TIMUR SETI) – 0,5603
  9. WAY ASIH (Seram Utara Timur Kobi) – 0,5594
  10. ULAHAHAN (Telutih) – 0,5538
  11. AKETERNATE (Seram Utara Timur Seti) – 0,553
  12. WAIMUSAL (Seram Utara Timur Seti) – 0,5456
  13. MANUSELA (Seram Utara ) – 0,5449
  14. TANAH MERAH (Seram Utara Timur Seti) – 0,5405
  15. KALOA (Seram Utara) – 0,531
  16. ELEMATA (Seram Utara) – 0,5189
  17. KARIU (Pulau Haruku) – 0,5183
  18. MARAINA (Seram Utara) – 0,5165
  19. HATUOLO (Seram Utara) – 0,5113
  20. KANIKEH (Seram Utara) – 0,509
  21. KABAUHARI (Seram Utara Timur Kobi) – 0,4965

Dari data diatas terlihat jelas kalau desa-desa di Seram Bagian Utara yang masuk teritori Maluku Tengah masih tertinggal, dan satu desa di Pulau Haruku yakni Desa Kariu.

Hingga tahun 2022 kemarin, empat Negeri Tertinggal disana telah naik status menjadi Desa Berkembang. Ke-4 desa itu masing-masng  Negeri Oma (Kecamatan Pulau Haruku), Negeri Maneo Rendah (Seram Utara Timur Kobi), Negeri Laha Kaba (Kecamatan Telutih), dan Negeri Waitila (Seram Utara Timur Seti).

Karena perubahan status ini, maka Malteng di tahun 2022 tidak lagi memiliki Negeri yang berstatus Sangat Tertinggal dan masih mengantongi 21 Negeri Tertinggal.

Baca juga:

https://fordata.id/article_read/desa-anda-masuk-kategori-apa-ini-indikator-penentu1681738911

Saat ini sementara dilakukan pemutahiran data IDM 2023 untuk seluruh desa di Indonesia. Semoga Maluku tidak berada pada Status Tertinggal dan Sangat Tertinggal. Salam..! (*)

Baca berita menarik lainnya dari SentralPolitik.com di GOOGLE NEWS

Respon (2)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *