AMBON (SentralPolitik)_ Aliansi Pemuda Mahasiswa Anti Korupsi Maluku kembali akan melakukan aksi demontrasi di Kantor KPK. Sebelumnya, aksi yang sama pernah dilakukan aliansi pada Senin, 5 Juni 2023 kemarin.
—
‘’Kami akan kembali melakukan aksi demo di Kantor KPK, Jumat (23/6) besok. Aksi ini akan dilakukan sebagai tindaklanjut aksi kemarin,’’ tandas Max Ardo, Kordinator Lapangan (Korlap) Aliansi Pemuda-Mahasiswa Maluku Anti Korupsi Maluku kepada SentralPolitik.com, melalui sambungan telepon.
Dia menyebutkan, masih dalam aksi yang sama pihaknya mendesak KPK agar menangkap dan memenjarakan mantan Bupati Kabupaten Kepulauan Tanimbar (Periode 2017-2022), Petrus Fatlolon.
‘’Kami masih pada tuntutan yang sama, meminta KPK memanggil dan memeriksa mantan Bupati KKT atas dugaan SPPD fiktif selama masa jabatannya sebagai bupati,’’ katanya pada pamflet yang disebarkan.
Aliansi Pemuda dan Mahasiswa Anti Korupsi Maluku juga meminta KPK memeriksa Petrus terkait infrastruktur yang mangkrak seperti Jalan, Rumah Sakit dan proyek-proyek bermasalah di Tanimbar, yang merugikan keuangan Negara.
AKSI DI NASDEM
Max Ardo kembali menegaskan kalau aksi serupa akan kembali dilakukan di Kantor DPP Nasden. Aksi ini masih seperti sebelumnya dengan tuntutan meminta DPD Nasdem mencopot Petrus Fatlolon alias Bung Pice dari Jabatan Sekretaris Nasdem Maluku dan dari keanggotaan Partai Nasdem.
‘’Bagaimana mungkin dia bisa memperuangkan aspirasi rakyat kalau banyak indikasi korupsi di Tanimbar dimana patut diduga semuanya itu terjadi saat kepemimpinan dia,’’ tandasnya.
Max Ardo juga menyebutkan kalau tuntutan sebelumnya belum direspon KPK dan Nasdem, karena itu kali ini pihaknya menurunkan pendemo yang lebih banyak dari sebelumnya.
Baca Juga:
Aliansi Buka Borok Fatlolon di KPK, Lanjut Aksi di Kantor Nasdem
https://sentralpolitik.com/aliansi-buka-borok-fatlolon-di-kpk-lanjut-aksi-di-kantor-nasdem/
‘’Kami akan turunkan personil yang lebih banyak dari sebelumnya, kami juga meminta KPK sejauh mana respon atas tuntutan sebelumnya. Begitupun di DPP Partai Nasdem. Sudah sejauh mana jawaban atas tuntutan kami,’’ tandasnya. (*)