Anggota Resmob kemudian mendekati Walang dengan diam-diam. Salah satu ‘pengawal’ Royke tiba-tiba keluar dari dalam Walang.
Dia terkejut kalau polisi sudah mendekati tempat itu. Tak berdaya, pengawal ini kemudian melempari polisi dengan buah kelapa, tapi bisa di hindari.
Polisi kemudian melepas tembakan peringatan dan langsung menyergap rekan Royke itu.
Mendengar letusan senapan, tiga orang di dalam Walang berupaya kabur. Rupa-rupanya karena panik dan gelap, satu pengawal Royke justru lari ke arah polisi. Dia langsung disergap.
KECEPATAN PENUH
Sementara Camat Tantim melarikan diri ke arah hutan dengan kecepatan penuh. Kecepatan larinya mendahului pengawal sehingga polisi tidak bisa melumpuhkan dia. Dia masih buron.
‘’Sebetulnya dia hendak dilumpuhkan, tapi pengawalnya berlari tertinggl di belakang sehingga tidak bisa melumpuhkan RMM, karena kuatir polisi mengenai warga sipil,’’ cerita sumber tadi.
Baca Juga:
Setubuhi Anak, Camat Tantim Jadi DPO Polisi : https://sentralpolitik.com/setubuhi-anak-dibawah-umur-camat-taniwel-timur-jadi-dpo-polisi/
Sementara dua rekan Royke, berinisial Y dan R di giring ke Polda Maluku untuk di mintai keterangan lebih lanjut. (*)
2 komentar