Danke Sentral… “Tunggu Beta Bale” (2)

Catatan SentralPolitik

Selamat pagi…
KEDATANGAN KPK di Saumlaki masih menyisahkan cerita. Tepatnya cerita dibalik berita… Mau tau? Begini!
“Ini SentralPolitik yah? Makasih ya udah membantu kita sosialisasi lewat pemberitaan…. Kenapa nda nanya nomor penerbangan kita hehehe… Makasih ya sudah beri kami ‘selamat jalan’ lewat artikel Da Da Da… “

——

Oiya, setibanya di Ambon dari kunjungan ‘panas’ di Kota Saumlaki, anggota KPK sempat berkomunikasi dengan tim Media SentralPolitik.

Semalam, Tim KPK nginap di Kota Ambon sebelum mengemas koper kembali menembus awan, entah ke Makassar atau Jakarta… Maaf, nomer penerbangannya sengaja tak diminta…

Kita tidak berkomunikasi langsung. Lewat jalur khusus, bisa dibilang ‘jalur Kuning’ gitu, semisal Lampu Lalu Lintas di perempatan jalan.

Lalu kapan KPK akan balik lagi ke Saumlaki…? Tanya itu hanya dijawab dengan rentetan tawa.

Sudahlah, biarlah KPK berkutat dengan data yang dibawa. Dan kita, masyarakat kecil, cukup membantu dengan doa. Semoga semua anggota tim selamat, sehat selalu dan bisa kembali lagi dengan baik…

Bantu dengan doa, bukan dengan mantra. Apalagi mantra jahat untuk menjemput KPK nanti.

ADEM AYEM

Oiya, mesti hari ini Kota Saumlaki sudah tenang dan adem ayem, tapi tidak untuk para koruptor disana.

Para pelaku lagi itung-itungan kira-kira beta kena tangkap atau tidak. Dengan data dan alasan ini kira-kira bisa lolos tidak. Data-data pendukung dikumpul satu-satu dengan teliti.

Mereka lagi menimbang-nimbang kira-kira kuasa hukum, pengacara atau advokat top marko top siapa yang cocok. Itu lho, rentetan kasus disana tentu menjadi ladang rejeki bagi para pengacara.

Para koruptor juga berpikir harta mana yang sudah dikumpul dari ladang olahan ‘tiki taka’ dana negara. Siapa yang ikut keciprat… amankan ‘akang’ bagaimana nih… Uang hasil rampokan kira-kira bisa kena pencucian uang atau tidak… Bagaimana pula keluarga diungsikan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 komentar