Ini Generator Baru Milik RSUD dr Magretti Saumlaki

Bisa Tangani Kebutuhan Oksigen se-Tanimbar

Dicontohkan, untuk mesin Generator Oksigen lama yang pernah ada melalui sistem pengadaan barang dan jasa, untuk setiap tahun biaya perawatan bisa menelan Rp200 juta setiap 3 bulanan.

Itupun maintenance tidak dilakukan secara rutin. Selain itu, keberadaan mesin yang tergolong lama menyebabkan produksi oksigen juga tidak maksimal, bahkan kurang.

“Beda dengan alat ini yang melalui sistem KSO. Setiap 3 bulan sekali perusahan akan lakukan maintenance. Jika ada insiden 1 kerusakan, perusahan diwajibkan melakukan perbaikan,” tandasnya.

Logikanya, untuk beli alat ini dengan nilai sekitar Rp4 sampai Rp5 Milyar, maintenancenya Rp400 sampai Rp500 juta setiap tahunnya dianggarkan.

Tetapi dengan sistem KSO ini, pihaknya tidak keluarkan biaya apapun hingga mesin ini dioperasikan, dan bahkan setiap bulannya hanya bayar Rp50 juta untuk biaya produksi 60 tahun.

Baca juga:

https://sentralpolitik.com/dihadapan-dewan-direktur-rsud-namlea-ancam-mundur/

“Bagi saya, ini lompatan besar soal penyediaan oksigen dari RS Magretti karena tahun-tahun sebelumnya khusus untuk ketersediaan oksigen sulit, namun saat ini sudah mumpuni,” terangnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *