SAUMLAKI, SentralPolitik.com _ Sebelum memasuki masa kampanye di 25 September mendatang , pertemuan antara bakal calon kandidat bupati maupun wakil bupati bersama warga sebagai simpatisan dan pendukung gencar berlangsung.
—
Salah satu bakal calon Bupati Kepulauan Tanimbar berjargon politik ’JUARA’, dr. Julianus Aboyaman Uwuratuw, kembali kunjungi para simpatisan dan pendukungnya di bilangan kompleks Tanjung Batu, Kota Saumlaki.
Di sana, pertemuan dialogis dan humanis terjalin diantara sosok Dokter Ahli Bedah Digestif bersama puluhan warga di kompleks itu.
CONTOHKAN KOMODITI JAGUNG
Dalam bacarita santai dengan warga di sana, pria yang disapa akrab Dokter Boy ini mengatakan tentang berbagai potensi kekayaan sumber daya alam di Tanimbar yang belum terkelola secara baik.
Ia mencontohkan salah satu komiditas Jagung dari Desa Werain, Kecamatan Selaru, yang sangat terkenal hingga ke Negara Jerman.
Dokter Boy menyampaikan itu sebagai motivasi kepada warga yang dicintainya.
“Artinya jika kita mengelola kekayaan alam dengan baik dalam membentuk Usaha Mikro Kecil Menengah, maka akan menjadi komoditi unggulan bagi Tanimbar,’’ katanya.
‘’Kita buat kemasannya menarik, kualitas jagungnya juga ditingkatkan dan bisa membuatnya dalam berbagai varian rasa,“ ujar Dokter Boy.
DATANGKAN PAD
Obralan pun berlanjut ke masalah kesehatan yang menjadi bidang keahliannya.
Dalam kesempatan itu, Dokter Ahli Bedah terkemuka di Makassar ini ungkapkan rencana besarnya untuk memperbaiki masalah kesehatan yang menjadi urgent di Tanimbar ini.
Salah satunya dengan melengkapi RSUD Magretti dengan tenaga Dokter Spesialis.
“80 persen pasien yang saya operasi di Makassar itu adalah pengguna BPJS. Sekali penanganan itu, seorang dokter spesialis di bayar Rp4-6 juta. Beda lagi kalau pasien asuransi itu dibayar sekali operasi Rp20 juta,” tunjuknya.
”Nah kalau rumah sakit itu lengkap dengan dokter, justru untung bagi daerah, karena pendapatan daerah juga bagus,“ tandasnya.
Ia juga menambahkan bahwa Saumlaki harus menjadi pusat kesehatan dan pendidikan di wilayah Maluku Tenggara Raya.
Dia lantas memberikan gambaran konkret. Saat bertugas di Makassar, dalam sekali lakukan oprasi untuk pasien BPJS, dirinya dibayar Rp4-6 juta.
Belum lagi kalau harus mengoperasi pasien dengan tanggungan asuransi, memperoleh pembayar Rp20 juta.
Selain itu, dalam setahun ia dan keluarga mendapat BPJS untuk wajib berlibur ke luar negeri. Artinya zona nyaman itu sudah dia dapatkan.
“Jadi kalau ada yang bilang saya ke Tanimbar untuk cari kerja, itu keliru besar. Sebab saya hanya ingin mengabdi dan berikan hal terbaik bagi Tanimbar, khususnya memperbaiki pelayanan dasar yang buat daerah ini terpuruk yakni kesehatan dan pendidikan,’’ tegasnya.
Lantaran itu, ia menunjuk RS Magretti akan dilengkapi dengan dokter spesialis, sehingga Magretti menjadi rumah sakit rujukan untuk Maluku Tenggara Raya.
‘’Dan ini akan mendatangkan PAD besar,“ jelas Dokter Boy.
KERJA UNTUK JUARA
Sementara itu, Ketua Tim Pemenangan JUARA untuk wilayah Tanjung Batu, Paet Lambiombar, menyatakan bahwa pertemuan ini tidak akan selesai di sini.
Pihaknya akan terus bekerja untuk mencari dukungan penuh kepada paslon JUARA.
“Sebagai ketua, saya pantau! Barisan kalau mau lari atau mulai kendor, maka kita akan tangani secepatnya. Meski orang datang bayar lagi, berapa pun besarannya, JUARA harga mati,“ tegas Lambiombar.
Jumat (20/09/2024) malam itu, Balon Bupati ini terus melakukan pertemuan bersama warga di wilayah lainnya seperti perkumpulan mama-mama di kompleks perumahan Telkom.
Selain itu perkumpulan Ojek depan Kantor BRI Saumlaki.
Baca Juga:
Tanut dan Fordata Jadi Target Blusukan Lalamafu; https://sentralpolitik.com/tanut-dan-fordata-jadi-target-blusukan-lalamafu/
“Dokter Boy seakan tak kenal lelah. Beliau terus luangkan waktu, meskipun hingga larut malam untuk bertemu siapa saja,” ungkap Ibu Suri Rahanluan kepada SentralPolitik.
Ini wujud kecintaan Dokter Boy untuk mengabdi bagi Tanimbar tercinta. (*)
Respon (1)