Kaum Duafa Minta “Dompet Siafa” Berlanjut

Penjabat Bupati Rakib Sahubawa mengatakan inovasi Dompet Siafa ini sebagai bentuk rasa peduli merajut persaudaraan.

“Langkah nyata merawat kebersamaan, persaudaraan sejati sebagai orang beragama, ” ujarnya.

Lebih jauh, Dompet Siafa merupakan satu dari 15 prioritas kerja dalam upaya penurunan kemiskinan ekstrem di kabupaten berjuluk Pamahanunusa itu.

“Sebagai solusi berkelanjutan untuk pengentasan kemiskinan, utamanya kemiskinan ekstrem, ” tukasnya.

Dia memaparkan saat ini, Maluku Tengah menghadapi sederet tantangan yang membutuhkan berbagai langkah inovasi dan terobosan.

Deretan tantangan itu antara lain kemiskinan ekstrem, penurunan stunting, pengendalian inflasi, kemudahan investasi, penggunaan produk dalam negeri.

Selain itu penguatan birokrasi, peningkatan kualitas layanan pendidikan, kesehatan, serta stabilisasi politik dan keamanan.

Baca Juga:

Sahubawa Beber 15 Prioritas Pembangunanhttps://sentralpolitik.com/sahubawa-beber-15-prioritas-pembangunan/

“Kami telah dan sedang melakukan langkah-langkah strategis, konkret pada berbagai aspek dengan menetapkan 15 prioritas kerja selama satu tahun kepemimpinan, ” tutupnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

2 komentar