AMBON, SentralPolitik.com _ Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa menegaskan kesehatan dan pendidikan menjadi prioritasnya dalam kepemimpinannya bersama Abdullah Vanath.
“Hari ini hampir 3 bulan kami menjabat, pelayanan kesehatan dan sektor pendidikan, menjadi prioritas utama,” terangnya, Kamis (8/5/2025).
Lewerissa menegaskan itu saat jadi pembicara pada The 2nd International Conference on Health and Medicine 2025.
Fakultas Kedokteran Unpatti, sebagai penyelenggara yang berlangsung di Santika Premiere Hotel.
Ikut Hadir Rektor Unpatti, Sekda, Direktur Utama Penyediaan SDM Kemenkes RI, Dekan Fakultas Kedokteran, para Dokter, Kadiskes Maluku dan Kota Ambon.
Selain itu Direktur Utama Rumah Sakit yang ada di Kota Ambon, serta stakeholder terkait.
Dalam materinya Gubernur memaparkan terkait Solusi Kesehatan Inovatif di Maluku yang merupakan Provinsi Kepulauan.
Maluku terdiri dari banyak pulau dan masing-masing memiliki tantangan tersendiri dalam layanan kesehatan, karenakan tingkat aksesibilitas yang berbeda.
KEBIJAKAN PEMPUS
Di era digitalisasi kata dia pemanfaatan alat komunikasi digital perlu untuk memberikan layanan kesehatan jarak jauh.
Hal ini guna meningkatkan akses pelayanan kesehatan bagi masyarakat di daerah terpencil, atau pada daerah yang tidak memiliki akses memadai.
Lewerissa juga menyampaikan sejalan dengan kebijakan Pempus di bidang kesehatan yang saat ini tengah penanganan TBC dan Stunting menjadi prioritas.
‘’Karena itu butuh perencanaan strategis dengan mengalokasikan sumber daya manusia untuk menangani persoalan kesehatan ini,’’ katanya.
Keterlibatan pemangku kepentingan seperti FK Unpatti, turut memberikan kontribusi dalam mengatasi pemerataan distribusi dokter di setiap wilayah.
Melalui The 2nd ICHM ini, ia berharap dapat meningkatkan keahlian SDM yang ada, dengan mendorong program pertukaran untuk meningkatkan kemampuan SDM.
Konferensi Internasional ini juga memfasilitasi pendekatan komprehensif terhadap berbagai tantangan kesehatan yang ada di Maluku.
TIGA BULAN MENGABDI
Lewerissa juga mengaku hampir 3 bulan menjabat sebagai Gubernur dan dalam programnya pelayanan kesehatan dan sektor pendidikan, menjadi prioritas utama.
Pada sisi lain Maluku juga menghadapi kebijakan Pemerintah Pusat untuk efisiensi anggaran.
“Ini tidak mudah bagi kita untuk mendorong sektor pelayanan kesehatan di Maluku, namun kami tetap berusaha memberikan yang terbaik,’’ katanya.
Ia tetap mengambil langkah mengunjungi Rumah Sakit yang dikelola oleh Pemprov, berbicara dengan para dokter, mempelajari permasalahannya, dan membuat rencana program.
Baca Juga:
Sidak RSUD Haulussy Lewerissa Temukan Pekerjaan Bermasalah, Lantai tak Berkeramik; https://sentralpolitik.com/sidak-rsud-haulussy-lewerissa-temukan-pekerjaan-gedung-e-bermasalah-lantai-tak-berkeramik/
‘’Agar bisa memecahkan berbagai permasalahan yang ada,” terangnya. (*)