”Tiba-tiba kita dengar informasi yang menyebutkan mereka jadi tuan rumah. Mereka sebenarnya harus tahu bahwa ini mewakili daerah bukan mewakili cabor. Harusnya kita duduk bersama dan berkoordinasi antara cabor dan KONI sehingga terpilih atlet terbaik untuk ikut BK PON,” lanjut dia.
Wakil IV Ketua Umum KONI Provinsi Maluku ini juga berharap agar Pengprov Percasi Maluku bisa melihat lagi potensi pecatur yang bisa dikutsertakan di BK PON sehingga bisa mendapat tiket PON XXI.
“Saya berharap agar Pengprov Percasi Maluku bisa melihat lagi potensi pecatur yang bisa diikutsertakan di BK PON sehingga mendapat tiket menuju PON XXI/2024 di Aceh dan Sumatera Utara,” ungkapnya.
Baca juga:
https://sentralpolitik.com/mengapa-tanimbar-selalu-unggul-di-olahraga-volly-ini-jawabannya/
Sebagaimana diketahui, MN M Ishak Rianjar merupakan pecatur pertama Maluku yang tampil di PON. Ia lolos sebagai peserta PON XX/2021-Papua. Sebelumnya tidak ada satu pun pecatur Maluku yang tampil di PON.
Tak hanya itu sepanjang tahun 2022 – 2023, Ishak Rianjar tercatat mengikuti sejumlah kejuaraan di beberapa kota di Indonesia. Bahkan beberapa diantaranya, Ishak Rianjar tampil menjadi juara. (*)
