AMBON, SentralPolitik.com _ Walikota Ambon Bodewin Wattimena mengumpulkan 941 CPNS Pemerintah Kota Ambon yang lulus seleksi Pengangkatan CPNS tahun 2024 di Maluku City Mall, Rabu (16/4/2025).
Ia ingatkan CPNS yang akan menjadi PNS Pemkot Ambon tidak mengajukan mutasi sebelum 10 tahun mengabdi di Pemerintah Kota Ambon.
“Saya mau ingatkan kepada CPNS Lingkup Pemerintah Kota Ambon, tidak mengajukan pindah/ mutasi sebelum 10 tahun sejak diangkat menjadi CPNS sesuai Peraturan Menteri PANRB Nomor 6 Tahun 2024,’’ katanya kepada pers.
Sebanyak 941 CPNS lolos proses seleksi yang sangat ketat, mulai dari tahapan seleksi sampai Seleksi Kompetensi Bidang. Terdapat lebih dari 14.000 pelamar.
Sebelumnya, total 947 CPNS yang lulus, namun enam orang mengundurkan diri karena alasan pribadi dan keluarga.
Meski demikian, penetapan 941 CPNS tetap menjadi tonggak penting dalam pemenuhan kebutuhan ASN di Kota Ambon.
Kenapa hari ini kita kumpulkan? ’’Karena ada tanggung jawab dari pejabat Pembina kepegawaian masing-masing dari kepala daerah untuk memastikan proses pengangkatan CPNS itu sesuai ketentuan dan tepat waktu,’’ katanya.
PENGANGKATAN 1 JUNI
Wattimena sebut sesuai edaran BKN, pengangkatan CPNS berlangsung 1 Juni 2025
‘’CPNS ini kan mereka tidak semua dari Kota Ambon, ada dari luar kota Ambon, di lingkup provinsi bahkan ada dari provinsi lain di Indonesia,’’ katanya.
“Oleh karena itu, kita mengumpulkan mereka kita menyampaikan pemberitahuan secara teknis mekanisme, supaya di tanggal 1 Juni 2025, semua bisa bekerja sebagai CPNS Kota Ambon sambil berproses untuk pengangkatan 100% sebagai PNS,” ungkapnya.
Kata dia, secara teknis pihaknya sudah mengatur agar para CPNS ini siap. Begitupun mereka yang dari luar daerah ini, mungkin cari kos-kosan atau lain-lain.
‘’Sehingga tanggal 1 Juni secara serempak CPNS itu mulai bekerja di seluruh daerah di Indonesia, khususnya di Kota Ambon,’’ sebutnya.
Bagi ratusan CPNS sementara dalam proses penetapan NIP ini ia berharap memiliki integritas dan loyalitas yang tinggi sebagai landasan sikap dan perilaku untuk nantinya mengabdi dan bekerja bagi kepentingan rakyat.
Pemkot sendiri tidak akan mentolerir sikap ASN yang melanggar aturan dan sebaliknya bekerja sesuai Tupoksi.
Pengangkatan CPNS pada 1 Juni 2025, dan semua yang lulus bisa bekerja sebagai CPNS Kota Ambon sambil berproses untuk pengangkatan 100 persen sebagai PNS.
TAK CUKUP RUANGAN
Terkait kondisi di Pemkot Ambon dalam hal ini OPD yang ruangannya tidak mencukupi ia mengatakan kalau itu tidak menjadi alasan.
‘’Itu bukan alasan, soal kekurangan kursi dan lain-lain nanti secara teknis pimpinan OPD mengaturnya masing-masing,’’ tegas dia.
Baca Juga:
Formasi CPNS 2024 Kota Ambon Dibuka; Kesehatan 78, Teknis 1.186 Formasi; https://sentralpolitik.com/formasi-cpns-2024-kota-ambon-dibuka-kesehatan-78-teknis-1-186-formasi/
Ia akan memastikan setiap orang yang bekerja harus punya kursi dan meja kerja. ‘’Kita sadari Balai Kota ini sudah sangat tidak representatif, karena itu ke depan mungkin kita pindah kantor walikota atau upaya lainnya,’’ katanya. (*)
