Mengapa Tanimbar Selalu Unggul di Olahraga Volly, Ini Jawabannya!

Dana Hibah KONI Masih Bermasalah

” Open Turnamen Volly ini bukan cuman untuk hura-hura dan gagah-gagahan, namun ini dibuat untuk memotivasi para pemuda-pemudi yang punya bakat agar selalu semangat dan juga generasi baru lainnya agar mau menjadi peminat atau pemain olahraga volly yang bisa menorehkan juara bagi daerah di ajang bergengsi lainnya,” tukasnya.

Dia menyentil POPMAL IV di Kota Ambon dimana KKT tampil begitu memaukai dikalangan masyarakat Maluku.

“Saya percaya mereka (peserta POLMAL) bukan saja unggul dan berlaga di level daerah atau provinsi semata, namun akan sukses sampai level nasional bahkan internasional. Ini harus menjadi pelatihan serius kita bersama pemerintah daerah. Karena ini jelas-jelas mengharumkan nama daerah kita. Dan ini salah satu energi dalam bermasyarakat,” harapnya, bersemangat.

Baca juga:

https://sentralpolitik.com/dugaan-laporan-fiktif-merebak-dana-hibah-koni-kkt-berpotensi-masalah/

https://sentralpolitik.com/widya-bergabung-pan-target-7-kursi-di-dprd-maluku/

Sayangnya, sampai saat ini sebagian Kontingen POPMAL dari KKT belum menerima bonus dari laga mereka. Bahkan, dana hibah KONI KKT sebanyak Rp.2,5 miliar masih bermasalah dan terindikasi korupsi dibalik kesuksesan mereka. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 komentar