AMBON, SentralPolitik.com _ Kadis Kominfo dan Persandian Kota Ambon Ronald Lekransy menjelaskan Munas APEKSI VII yang berlangsung sejak tanggal 6 hingga 10 Mei 2025 merupakan ruang kolaborasi dan Inovasi.
Ini juga merupakan bagian dalam menemukan solusi atas tantangan yang dihadapi Pemerintah Kota se-Indonesia.
Agenda Munas VII yakni Munas, Youth City Changes, Side Events Forum (Literasi Digital, Lingkungan, Perencanaan), Ice Business Forum/ Indonesia-Korea Smart City.
Selain itu Ladies Program, Pesona Etnik Indonesia, Indonesia City Expo, City Tour, Penanaman Pohon, Karnaval Budaya/Light Culture Parade.
Dengan agenda MUNAS ini, diharapkan tidak ada lagi ketimpangan antar kota yang sangat jauh.
‘’Tapi bagaimana semua kelebihan suatu kota akan menjadi model bagi kota-kota yang lain, sesuai kearifan lokal masing-masing,” terang Lekransy.
Forum Munas bagi Kota Ambon merupakan ruang untuk mempresentasikan kemajuan Ambon, sambil melihat peluang serta memperkenalkan dan mempromosikan Ambon secara luas di Indonesia.
Mengingat sektor unggulan saat ini ada pada sektor Jasa, perdagangan dan pariwisata.
‘’Karena itu seluruh peserta Munas memiliki tanggung jawab membawa pesan tentang Ambon yang aman, nyaman serta Ambon yang terbuka dan siap menyambut investasi dalam berbagai bidang,” tambah Lekransy.
KAKAYAAN BUDAYA
Walikota Ambon, Bodewin Watimena mengaku keterlibatan Kota Ambon dalam karnaval budaya menunjukkan kekayaan budaya Indonesia yang ada di Kota Ambon.
‘’Ini kekuatan kita dalam semangat kolaborasi untuk membangun Indonesia, menjadi bangsa yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur,’’ katanya.
Munas APEKSI VII telah selesai, tapi tugas dan tanggungjawab kita untuk kalesang bangun Ambon tidak pernah akan selesai.
Baca Juga:
Tampil Memukai Kota Ambon Raih Penghargaan Penampilan Terbaik; https://sentralpolitik.com/tampil-memukau-kota-ambon-raih-penghargaan-penampilan-terbaik/
‘’Bahwa sesungguhnya Ambon ini milik semua orang, dan karena itu bikin bagus Ambon butuh kerelaan katong semua untuk kasih yang terbaik,” tutup Lekransy. (*)
