Nelayan Ini Akhiri Hidup Dengan Tali Bekas Ayunan Bayi

AMBON (SentralPolitik) _ Seorang nelayan di Desa Hative Kecil, Kecamatan Sirimau Kota Ambon ditemukan tewas gantung diri.

Korban Dominggus Otlief Falauf (45) nekad akhiri hidup gunakan seutas tapi nilon bekas gantungan ayunan bayi.

Ia ditemukan tewas gantung diri pada Minggu (16/7/2023) sekitar pukul 12.55 WIT di salah satu kamar rumah milik Marthen Luther Tatuhey (51) di RT 001 RW 002, Desa Hative Kecil, Kelurahan Sirimau Kota Ambon.

Kasi Humas Polresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease, Ipda Janet S Luhukay ungkapkan dari hasil pemeriksaan medis, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

“Tadi siang ada peristiwa gantung diri di Desa Hative Kecil, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon. Korbannya seorang nelayan. Dan sesuai hasil visum dokter, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Ini murni korban bunuh diri dengan cara gantung diri,” ungkap Janet.

Ia jelaskan rumah tempat korban gantung diri milik Marthen Luther Tatuhey adalah ipar korban. Pemilik rumah kawin dengan Syane Falauf (49) kakak kandung korban.

KRONOLOGI
Perwira polisi jebolan Sekolah Inspektur Polisi (SIP) angkatan 51 tahun 2022 ini beberkan kronologis peristiwa ini berawal saat Syane Falauf, kakak korban baru selesai masak untuk makan siang.

Selanjutnya, Syane memanggil suaminya Marthen Luther Tatuhey untuk makan siang. Saat itu, ipar korban sedang mencuci motor. Namun ipar korban enggan makan sendiri. Ia meminta istrinya untuk membangunkan korban agar bisa makan bersama.

Kemudian, ipar dan kakak korban bersama-sama mengetuk pintu kamar membangunkan korban. Namun korban tidak membuka pintu.

“Karena korban tidak buka pintu, kakak korban mengambil kursi dan meletakan di depan pintu kamar. Selanjutnya ipar korban naik ke atas kursi untuk melihat korban dari ventilasi kamar. Dia terkejut karena melihat korban sudah dalam kondisi gantung diri,” ujar Janet.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *