LANGGUR (SentralPolitik) – Kota Langgur, ibu kota Kabupaten Maluku Tenggara terus bersolek. Selain Meti Kei, even nasional yang saban tahun digelar disana, aktifitas masyarakat di daerah Larvul Ngabal itu tidak lepas dari Pasar Langgur.
Ramainya pasar di Kota Enbal itu, menyerupai pasar induk Kramat Jati di Jakarta. Meski begitu, para pedagang di sana tetap mempertahankan barang dagangannya secara alami, alias bebas dari formalin atau bahan pengawet lainnya. Karena itu, Pasar Langgur akan mewakili Maluku pada Lomba Pasar Pangan Aman Nasional tahun 2023 yang berangsung 4 April mendatang.
‘’Kami memberi apresiasi atas aktifitas jual-beli disini. Dan Pasar Langgur mendapat penghargaan mengikuti ajang Pasar Pangan Aman Nasional, mewakili Provinsi Maluku 4 April 2023 mendatang,’’ kata Bupati Maluku Tenggara, M Thaher Hanubun kepada pers, saat mengunjungi di pasar itu, Jumat (31/3).
Dengan aktifitas pasar yang baik, Hanubun menyebut kalau masyarakat Maluku Tenggara untuk saat ini masih berada dalam taraf hidup sehat, dan kehidupan masyarakat berjalan normal karena bersentuhan langsung dengan alam yang masih asri.
‘’Saya senang karena para pedagang sayur di pasar tidak pernah menggunakan alat pendingin untuk mengawetkan sayur-sayuran. Pedagang menjual ikan pun merupakan ikan yang istilahnya ‘baru mati sekali’, setelah menangkap langsung lepas di pasaran. Para pedagang di Pasar Langgur tentu terbebas dari bahan pengawet dan zat kimia seperti formalin,’’ katanya,
Meski demikian pihaknya akan terus memantau para pedagang, mengingat kondisi pasar saat ini memasuki hari raya Idul Fitri.
Baca juga:
https://sentralpolitik.com/lion-air-gratiskan-bagasi-15-kg-ke-maluku-dan-papua/
https://sentralpolitik.com/pasar-langgur-layak-wakili-indonesia-timur/
Dan untuk menciptakan pasar yang tetap berkualitas dalam pelayanan, dia berharap kolaborasi antara Dinas Perindag, Infokom serta para wartawan dalam mengawal perkembangan pasar itu.
Hanubun berharap, para pegawai yang memiliki kewenangan guna mengelola pasar itu harus professional. Begitu pula para pedagang kiranya dalam melakukan transaksi harus profesional sehingga mendapat hasil yang memuaskan.
Bantuan Rp. 40 Miliar untuk Bangun Pasar Langgur
Disisi lain, Hanubun menyebut kalau kehadiran Presiden Jokowi beberapa waktu lalu, ternyata membawa berkah. Pasar Langgur mendapatkan bantuan Rp. 40 miliar, dan Provinsi Maluku yang akan pembangunan Pasar Langgur dalam waktu dekat . ‘’Kami berharap ini bisa menambah inkam daerah,’’ beber Hanubun. (*)
Penulis: saad renleeuw/langgur