Hukum dan Kriminal

Ririmasse Lapor Ketua Saniri Negeri Leihari ke Polres

×

Ririmasse Lapor Ketua Saniri Negeri Leihari ke Polres

Sebarkan artikel ini

Ronny Diasz Rencana Lepas Satu-satu Sampai Pilkada

Ririmasse Lapor Saniri Negeri ke Polres
Ririmasse Lapor Saniri Negeri ke Polres Ambon dan PP Lease, Senin (5/8/2024). -f:MP-

AMBON, SentralPolitik.com _  Agus Ririmasse mendatangi Polresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, Senin (5/8/2024).

Ririmasse melaporkan Ketua Saniri Negeri Leihari lantaran diduga merekam dan menyebarkan vidio tanpa ijin.

Advertisement
Iklan
Scroll kebawah untuk baca berita

Ririmasse mengatakan, penyebaran berita pada media sosial tersebut menggunakan akun palsu yang menggunakan nama dirinya.

“Saya datang ke Polresta membuat laporan terkait dengan pemberitaan di media sosial dengan menggunakan akun palsu dengan suara saya,” katanya kepada pers, usai melakukan pengaduan, Senin (5/8/2024).

Ada beberapa vidio dan rekaman yang muncul Medsos di Tik Tok atau Facebook. Rekaman itu sangat merugikannya secara pribadi, keluarga dan anak- anak.

“Karena itu kami sepakat melaporkan peristiwa tersebut ke Polres supaya ada langkah-langkah hukum. Apalagi ada bukti-buktinya,” kata Ririmasse.

Ia mengaku pembuat rekaman juga telah mengakui bahwa ia yang membuat rekaman.

“Siapa yang melakukan perekaman itu kan saya sudah tahu, dia sudah ngaku, Ketua Saniri Negeri Lehari, Ronny Diasz,’’ katanya.

Awalnya Diasz mendatangi rumah Ririmasse. Mereka makan dan bercerita Bersama.

Hanya saja diam-diam RD merekam seluruh pembicaraan yang menjadi konsumsi pribadi.

Dan dia menduga Diasz sengaja mempublikasikan ke salah satu kandidat calon walikota dan Medsos.

Rekaman ini juga menjadi pembahasan. ‘’Dia juga mengaku begitu, dan ini membuat saya harus melapor,’’ katanya.

Ririmasse juga mengaku awalnya ia sudah menawarkan menyelesaikannya secara baik.

Hanya saja tidak ada itikad baik dari yang bersangkutan, sehingga pihaknya terpaksa ambil langkah hukum.

LEPAS SATU-SATU

Selanjutnya Ririmasse yang juga Sekot Ambon ini mengaku sesuai rencana para pelaku, para pelaku akan melepas satu-satu rekaman pembicaraan sampai Pilkada mendatang.

“Ini kan sudah ada rencana untuk melepas penggal-penggal sampai Pilkada. Ini tidak bagus, hasut masyarakat dengan  cara-cara bagini tidak baik,” ucapnya.

Lantaran itu ia melaporkan ke kepolisian sehingga proses hukum berjalan.

Baca Juga:

Sekot Ririmasse Ingatkan Penilaian SKP Guru harus Arif dan Bijakhttps://sentralpolitik.com/sekot-ririmasse-ingatkan-penilaian-skp-guru-harus-arif-dan-bijak/

‘’Kami kira polisi professional, siapa yang terlibat pasti akan memenuhi panggilan sehingga semua terang,’’ katanya. (*)

Baca berita menarik lainnya dari SentralPolitik.com di GOOGLE NEWS

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *